2008_TA_PP_PARNINGOTAN_SIBURIAN 1-COVER
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2008_TA_PP_PARNINGOTAN_SIBURIAN 1-BAB_1
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2008_TA_PP_PARNINGOTAN_SIBURIAN 1-BAB_2
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2008_TA_PP_PARNINGOTAN_SIBURIAN 1-BAB_3
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2008_TA_PP_PARNINGOTAN_SIBURIAN_1-BAB_4
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2008_TA_PP_PARNINGOTAN_SIBURIAN_ 1-BAB_5
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2008_TA_PP_PARNINGOTAN_SIBURIAN_ 1- PUSTAKA
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam industri pertambangan khususnya pertambangan terbuka (open pit
mining) truk digunakan untuk memindahkan material hasil tambang maupun material
tanah penutup barang tambang. Untuk meningkatkan produktivitas pertambangan maka
diperlukan adanya alat transportasi pertambangan yang memiliki kapasitas besar dan
performa yang baik. Kapasitas sebuah Off-Road Mining Dump Truck ditentukan oleh
kapasitas dump body-nya. Untuk dapat melaksanakan fungsinya dengan baik maka
diperlukan dump body dengan performa yang baik serta aman untuk digunakan.
Dalam tugas akhir ini dilakukan analisis pembebanan serta analisis tegangan
yang terjadi pada dump body dengan berbagai kondisi operasi. Struktur dump body
dimodelkan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak ANSYS 11. Kasus
pembebanan yang dimodelkan adalah: (1) kondisi truk diperlambat dan berbelok, (2)
kondisi truk dipercepat, (3) kondisi truk membentur penghalang, (4) kondisi truk
unloading, dan (5) kondisi truk loading. Melalui analisis ini akan diperoleh performa
serta safety factor struktur yang digunakan selama ini. Hasil tersebut digunakan sebagai
acuan dalam memodifikasi dump body untuk mendapatkan struktur dengan performa
lebih baik dan berat yang optimum.
Struktur dump body yang digunakan selama ini tidak aman dengan komponen
kritis stiffner longitudinal dan stiffner melintang dimana tegangan yang terjadi diatas
kekuatan yield material 350 MPa dengan safety factor terendah 0,39 untuk kasus
pembebanan paling kritis saat dump truck unloading. Modifikasi untuk memperbaiki
kekuatan struktur dilakukan dengan mengganti stiffner longitudinal dengan stiffner yang
memiliki sekat penguat dan ketebalan 25 mm, mengganti stiffner melintang 2 dan 3
dengan stiffner yang memiliki ketebalan 14 mm serta menambah pelat penguat tumpuan
hidrolik. Tegangan maksimum yang terjadi pada struktur dump body hasil modifikasi
adalah 343 MPa dengan safety factor 1,02.