Pada pesawat tempur modern, persyaratan misi operasi pada umumnya
menghasilkan konfigurasi pesawat dengan kestabilan yang marginal. Dalam hal ini
diperlukan sistem kendali terbang yang secara aktif membantu pilot dalam
mengendalikan pesawat secara terus menerus. Penelitian ini berisi pemodelan
dinamika terbang suatu pesawat tempur hipotesis dari data-data geometri, inersia,
aerodinamika, sistem propulsi dan sistem kendali terbang. Pendekatan linier
dipergunakan untuk menyederhanakan model ke dalam rangkaian persamaan gerak
linier pada seluruh daerah operasi penerbangan. Analisis kestabilan dan
keterkendalian pesawat dilakukan dengan menggunakan kriteria kualitas terbang
yang lazim digunakan pada pesawat tempur.
Hasil pemodelan kemudian dipergunakan untuk melakukan kajian implementasi
teknik kendali modern dalam perancangan sistem kendali pesawat tempur.
Perbandingan beberapa teknik kendali dilakukan untuk melihat kelebihan dan
kekurangan metode dalam perancangan aturan kendali tipikal. Evaluasi kinerja
sistem kendali dievalusi menggunakan simulasi pada perangkat lunak untuk
beberapa manuver tipikal pesawat tempur. Tinjauan pengaruh faktor ketidaklinieran
akibat batasan perangkat keras sistem kendali serta keberadaan gangguan
luar ditinjau. Hasil yang diinginkan dari penelitian adalah untuk memperoleh
arsitektur sistem kendali longitudinal untuk memperbaiki kualitas terbang pesawat
FXX pada seluruh daerah operasi terbang.