2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-COVER.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-BAB_5A.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-BAB_5B.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-BAB_5C.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-BAB_5D.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-BAB_5E.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-BAB_6.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_CHANDRA_ANDREY_LESMANA_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada umumnya, kerusakan bantalan gelinding menjadi penyebab utama dari
kerusakan mesin yang berputar. Bila kondisi ini terjadi, kerugian ekonomi yang besar
dapat terjadi akibat terhentinya proses produksi. Oleh karena itu, pemantauan kondisi
bantalan gelinding sangat penting dilakukan untuk mengetahui perkembangan
kerusakan yang terjadi sebelum berakibat pada kerusakan yang lebih fatal.
Dalam penelitian ini, dilakukan pemantauan kondisi bantalan gelinding untuk
mengidentifikasi kerusakan awal pada bantalan tersebut. Pemantauan dilakukan pada
beberapa parameter seperti getaran, shock pulse, dan temperatur. Parameter-parameter
ini dipantau secara simultan sehingga diperoleh hasil yang saling melengkapi.
Bantalan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah bantalan rol kerucut. Agar
bantalan rol kerucut mengalami kerusakan dalam waktu relatif singkat, maka
pengujian yang dilakukan menggunakan teknik pengujian yang dipercepat
(accelerated test). Teknik pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban berlebih
pada bantalan.
Hasil yang diperoleh dari pengujian yang dipercepat menunjukkan adanya
kenaikan pada level getaran, shock pulse, dan temperatur saat bantalan mulai
mengalami kerusakan. Hasil analisis spektrum linier juga menunjukkan adanya
frekuensi cacat bantalan ketika cacat mulai muncul pada komponen-komponen
bantalan.