digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Riskianto
PUBLIC Open In Flip Book yana mulyana

BAB 1 Riskianto
PUBLIC Open In Flip Book yana mulyana

BAB 2 Riskianto
PUBLIC Open In Flip Book yana mulyana

BAB 3 Riskianto
PUBLIC Open In Flip Book yana mulyana

BAB 4 Riskianto
PUBLIC Open In Flip Book yana mulyana

BAB 5 Riskianto
PUBLIC Open In Flip Book yana mulyana

BAB 6 Riskianto
PUBLIC Open In Flip Book yana mulyana

PUSTAKA Riskianto
PUBLIC Open In Flip Book yana mulyana

Kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi kedua di Indonesia, dengan jumlah kasus baru dan jumlah kematian akibat kanker tersebut yang terus meningkat. Kirinyuh (Austroeupatorium inulaefolium (Kunth) R.M. King & H. Robinson) merupakan tumbuhan semak yang populasinya sangat banyak, secara tradisional digunakan sebagai obat luka dan obat untuk kanker. Informasi mengenai aktivitas dari kirinyuh sebagai obat antikanker masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi aktivitas sitotoksik dari kirinyuh terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan T-47D. Pengujian yang dilakukan yaitu penapisan fitokimia, Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan 3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5- difeniltetrazolium bromida (MTT) assay. Parameter yang diperoleh dari BSLT adalah LC50 dan uji sitotoksisitas adalah IC50. Daun tingkat 1-3 (A) dan tingkat 4-6 (B) dari pucuk serta tangkai kirinyuh (C) di refluks menggunakan pelarut etanol 96% sehingga diperoleh ekstrak daun tingkat 1-3 (EA), ekstrak daun tingkat 4-6 (EB) dan ekstrak tangkai (EC). Ekstrak diuji dengan BSLT, ekstrak yang aktif kemudian difraksinasi, diperoleh fraksi air (FA), fraksi etil asetat (FEA) dan fraksi n-heksan (FNH). Pengujian sitotoksisitas dari ekstrak dan fraksi dilakukan menggunakan metode MTT. Hasil penapisan fitokimia dari EA, EB dan EC mengandung senyawa tannin, steroid/triterpenoid, flavonoid, dan fenol. Hasil dari BSLT menunjukkan EB memiliki nilai LC50 yang terkecil yaitu 12,86 ?g/mL. Hasil uji sitotoksisitas menunjukkan nilai IC50 terkecil dari ekstrak dan fraksi terhadap sel MCF-7 adalah EA 204,96 ?g/mL dan FEA 205,43 ?g/mL, dan nilai IC50 terkecil dari ekstrak dan fraksi terhadap sel T-47D adalah EB 217,03 ?g/mL dan FEA 192,36 ?g/mL.