2019_TA_PP_HAIFA_FAWWAZ_ATMAJA_1-COVER.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi
2019_TA_PP_HAIFA_FAWWAZ_ATMAJA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HAIFA_FAWWAZ_ATMAJA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HAIFA_FAWWAZ_ATMAJA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HAIFA_FAWWAZ_ATMAJA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HAIFA_FAWWAZ_ATMAJA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HAIFA_FAWWAZ_ATMAJA_1-BAB_6.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HAIFA_FAWWAZ_ATMAJA_1-BAB_7.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_HAIFA_FAWWAZ_ATMAJA_1-DAFTAR_PUSTAKA.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi
Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang terus menerus
berlangsung di Indonesia. Salah satu metode pengananan sampah kota adalah
dengan menggunakan Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang berfungsi
sebagai tempat menampung sampah sebelum disalurkan ke Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA). Salah satu TPS yang ada di Kota Bandung adalah TPS Cibeunying.
Sarana dan Prasarana TPS ini dievaluasi berdasarkan persyaratan teknis TPS pada
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 3/PRT/M/2013. Evaluasi ini didukung
dengan data sumber sampah dari daerah layanan, luas dan dimensi bangunan,
fungsi dan fasilitas bangunan, komposisi sampah, beban alat pengumpul dan
timbulan sampah selama 8 hari berturut-turut. Pada tahun 2014, jumlah penduduk
yang dilayani adalah 20.467 jiwa dengan rata-rata timbulan sampah rumah tangga
sebesar 0,52 kg/orang/hari atau 10,67 ton/hari. Sedangkan daerah non rumah
tangga yang dilayani berjumlah 50 unit dengan timbulan sebesar 9,37 ton/hari.
Komposisi sampah dominan pada TPS Cibeunying adalah sampah organik
sebanyak 58,21%, kertas & karton 15,60%, dan plastik kemasan 7,40%.
Berdasarkan evaluasi, TPS Cibeunying membutuhkan perbaikan pada berbagai
sektor. Pengembangan TPS konvensional menjadi TPS terintegrasi dilakukan
dengan dua tahap, konsep pengembangan dan pra-rancang untuk memenuhi
kebutuhan sepuluh tahun mendatang. Konsep pengembangan dilakukan dengan
melakukan pemotongan daerah layanan, proyeksi timbulan sampah, pemilihan
skenario, dan alternatif perbaikan berupa penambahan luas area, pengaturan
sistem pengumpulan dan pengangkutan, tangki penampung lindi, pembuatan
taman, pembuatan area-area khusus seperti area bongkar muat, pemilahan,
penimbangan dan pencatatan, dan pewadahan. Pra-rancang, sebagai tahap kedua,
berisi tentang spesifikasi alternatif dan kriteria desain perbaikan-perbaikan yang
direkomendasikan untuk TPS yang disertai dengan denah dan gambar perspektif
3D TPS yang baru.