digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018_TA_Ardiyan_Farmansyah_Nugraha_1-Abstrak.pdf
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

PDAM Tirta Lestari merupakan instansi penyedia air bersih untuk daerah pelayanan Kabupaten Tuban. Saat ini, PDAM Tirta Lestari memiliki lima kantor cabang dengan enam belas unit pelayanan di seluruh Kabupaten Tuban. Kecamatan Jenu dan Merakurak merupakan dua dari dua puluh kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Pada Kecamatan Jenu, desa yang telah menerima layanan air bersih dari PDAM Tirta lestari ialah lima dari tujuh belas desa yang ada di Kecamatan Jenu. Terdapat enam desa tambahan di Kecamatan Jenu yang menjadi daerah perencanaan perluasan cakupan pelayanan, serta tiga desa tambahan di Kecamatan Merakurak. Di samping itu, peningkatan jumlah penduduk berdampak pada peningkatan kebutuhan air bersih di Kabupaten Tuban. Oleh karena itu, diperlukan adanya optimasi sistem distribusi untuk memperluas daerah pelayanan sistem distribusi air bersih PDAM Tirta Lestari. Optimasi sistem distribusi air bersih yang dilakukan berdasarkan pada hasil analisisny kondisi eksisting sistem distribusi air bersih Kecamatan Jenu, proyeksi jumlah penduduk serta proyeksi jumlah fasilitas di daerah perencanaan. Saat ini, unit pelayanan sistem distribusi Kecamatan Jenu memiliki sumber air baku yang berasal dari sumur bor di Tuwiri Wetan dengan kapasitas 30 L/detik dengan potensi kapasitas diperkirakan hingga 80 L/detik. Kemudian air baku ditransmisikan ke reservoir yang terdapat di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu dengan volume eksisting 300 m3. Pada daerah perencanaan unit pelayanan sistem distribusi air bersih Kecamatan Jenu, pada tahun 2026 dibutuhkan supply air pada jam puncak sebesar 71,6 L/detik sehingga air baku masih mencukupi kebutuhan air pada tahun 2026. Sistem distribusi unit pelayanan Kecamatan Jenu memiliki pola cabang pada sistem distribusinya dengan metode pengaliran menggunakan pompa, debit produksi 15 L/detik.Oleh karena itu, perancangan reservoir baru serta penambahan pompa dilakukan untuk mengatasi masalah sistem distribusi air bersih. Perencanaan alternatif solusi dilakukan dengan memvariasikan jalur distribusi perancangan reservoir, pengadaan pompa serta penempatannya. Kebutuhan air total yang di dalamnya terdapat kebutuhan air domestik dan non domestik serta disiapkan untuk kebutuhan hidran kebakaran dan keperluan lainnya, sehingga didapatkan jumlah air yang diproduksi sampai dengan tahun 2026 adalah 47,7 L/detik, pada tahun 2038 sebesar 70,7 L/detik. Dan pada tahun 2042 sebesar 96,9 L/detik Alternatif terpilih ialah dengan melakukan perancangan jaringan sistem distribusi air bersih dengan pola branch dengan penggunaan ground reservoir bervolume 1464,3 m3. Pompa yang digunakan adalah 2 poles Closed Coupled and Standardized Centrifugal Pump EBARA tipe 80-250/40 untuk mengalirkan air hingga kebutuhan head 70 m. Pipa yang digunakan pada alternatif ini adalah PVC dan menggunakan sistem pengaliran menggunakan pompa Pada alternatif 1 kriteria hidrolis Headloss berada pada rentang 3 m/km hingga 9,87 m/km, tekanan berada pada rentang 4,24 m hingga 81,57 m/s dan kecepatan berada pada rentang 0,35 m/s hingga 1,1 m/s. Manfaat yang terkait dengan perencanaan sistem distribusi Kecamatan Jenu dan Merakurak yaitu perancangan ini dapat memastikan akses air bersih yang memenuhi persyaratan kualitas, kontinuitas, dan kuantitas