COVER.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ahmad Kharies H
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
namun instrumen pemindai untuk ruangan tertutup masih belum banyak. Beberapa
pemindai yang ada umumnya menggunakan metode fotogrametri dan cahaya
terstruktur (structured-light) yang kurang akurat karena metode tersebut sensitif
terhadap cahaya lingkungan. Penelitian ini membuat purwarupa pemindai 3D untuk
ruangan terutup menggunakan laser pengukur jarak yang lebih akurat karena sifat
laser yang sangat terarah, memiliki kecerahan yang tinggi, dan monokromatik
membuat pemindai tidak terganggu oleh cahaya lingkungan.
Purwarupa yang dibuat terbagi dua yaitu sistem perangkat keras yang terdiri laser
pengukur jarak yang akan digerakkan oleh motor stepper. Pergerakannya di sumbu
horizontal sebesar 360° (satu putaran penuh) sedang pada vertikal hanya 255°,
dikarenakan adanya dudukan purwarupa. Selain sistem perangkat keras ada pula
perangkat lunak yang akan mengontrol perputaran motor stepper dan
merekonstruksi hasil pengukuran jarak menjadi awan titik (point clouds) dalam
koordinat kartesius yang merepresentasikan profil permukaan dari area terpindai.
Jumlah maksimum titik yang dapat dipindai adalah 80.000 titik dengan pergerakan
sudut terkecil horizontal dan vertikalnya 0,9° yang memerlukan waktu hingga 1 jam
21 menit 32 detik. Purwarupa memiliki tingkat akurasi 5,14%.