digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Ghifari Juliendra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ghifari Juliendra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ghifari Juliendra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ghifari Juliendra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ghifari Juliendra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ghifari Juliendra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pengendalian mutu pada sebuah pekerjaan infrastruktur terdiri dari tiga langkah utama, yaitu perencanaan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan kualitas. Penelitian kali ini difokuskan untuk melakukan pengendalian mutu dengan cara melakukan pengecekan terhadap kondisi geometri struktur pada sebuah gedung. Diiringi dengan kemajuan teknologi, teknologi Terrestrial Laser Scanner (TLS) dipilih sebagai alat akuisisi data untuk kebutuhan analisis geometri struktur Gedung X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah TLS dapat digunakan untuk melakukan analisis struktur, bagaimana cara penggunaannya, dan bagaimana metode pengolahan data yang paling optimal. Salah satu cara analisis geometri struktur gedung adalah dengan mengidentifikasi kemiringan struktur gedung. Dengan memanfaatkan data awan titik TLS, Analisis geometri struktur dilakukan dengan dua metode, melihat simpangan jarak horizontal dan sudut kemiringan. Kedua metode tersebut dibagi menjadi dua tahap, yaitu identifikasi dan klarifikasi kemiringan. Setelah dilakukan pengolahan data, TLS dapat dikatakan mumpuni melakukan analisis geometri struktur dengan analisis yang lebih komprehensif jika dibandingkan dengan alat survei topografi lain karena data yang didapatkan berbentuk 3D. Penggunaan metode akuisisi yang berbeda untuk melakukan analisis geometri dapat dilakukan. Hal yang terpenting adalah memerhatikan leveling pada nivo TLS dan menganalisis kebutuhan data sehingga penempatan titik berdiri alat dapat mencakup keseluruhan kebutuhan data. Lalu, metode pengolahan data yang paling optimal untuk kebutuhan analisis geometri struktur adalah metode sudut kemiringan. Hal tersebut dikarenakan metode tersebut melakukan analisis dalam bentuk bidang sehingga dapat merepresentasikan kondisi aktual sampel dan nilai kemiringan tidak bergantung pada tinggi sampel seperti metode jarak horizontal.