digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2013_TA_PP_LYDWINA_ADHISTY_1-COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_LYDWINA_ADHISTY_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_LYDWINA_ADHISTY_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_LYDWINA_ADHISTY_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_LYDWINA_ADHISTY_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_LYDWINA_ADHISTY_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_LYDWINA_ADHISTY_1-BAB_6.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_LYDWINA_ADHISTY_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Dewasa ini, sedang marak dilakukan proyek pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah proyek pembangunan Gedung Laboratorium Uji Doping Institut Teknologi Bandung yang saat ini sedang dalam tahap pemeliharaan. Diperlukan perencanaan pelaksanaan konstruksi pada setiap proyek pembangunan agar pekerjaanpekerjaan konstruksi dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Tujuan kajian tugas akhir ini adalah merencanakan kembali perencanaan pelaksanaan konstruksi Gedung Laboratorium Uji Doping ITB yang terdiri dari metode pelaksanaan, penjadwalan, dan pembiayaan (cash flow); serta memberikan usulan mengenai metode pelaksanaan salah satu pekerjaan. Studi kasus dilakukan dengan mengkaji dokumen RKS, bill of quantity, dan kurva-S dari kontraktor. Dari studi kasus ini, akan didapat usulan mengenai metode pelaksanaan. Penjadwalan direncanakan dengan menerapkan Critical Path Method dan menggunakan Microsoft Project. Penjadwalan juga direncanakan dengan durasi yang berbeda dari rencana kontraktor. Pembiayaan (cash flow) direncanakan dengan menggunakan durasi yang berbeda dengan rencana kontraktor, serta memperhitungkan usulan perubahan metode pelaksanaan. Hasilnya, material bata merah diubah menjadi bata Celcon dan durasi proyek menjadi 191 hari.