Rotan memiliki karakteristik elastis, lentur, dan ringan menjadikannya sebagai material alami yang sangat sesuai untuk dijadikan bahan baku utama produk interior, maupun produk rumah tangga. Salah satu potensi pengembangannya adalah dengan membelahnya dengan tebal yang bervariasi, sehingga menjadi rotan strip. Rotan Strip jarang ditemui di pasaran karena masih tergolong baru bagi kalangan yang masih belum terbiasa terhadap hal ini, terlebih apabila dikombinasikan dengan teknik lilit putar (twist bending) yang masih tergolong baru pada teknik pengolahan produk rotan. Kombinasi antara rotan strip dan teknik twist bending, yaitu rotan twister diharapkan mampu menghasilkan variasi bentuk konstruksi yang dapat diterapkan pada produk rotan yang mampu menopang beban. Material rotan yang digunakan pada penelitian ini adalah rotan Seel dan Seuti. Dimana kedua rotan tersebut sering ditemukan di pasaran, namun hanya digunakan sebagai struktur pendukung karena dianggap kurang baik kekuatannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan luaran data kuantitatif. Tahapan penelitian ini diawali dengan pra eksperimen, yaitu membuktikan bahwa desain rotan twister dapat direalisasikan, kemudian dilanjutkan dengan pengujian beban statis, dan tahapan diakhiri dengan analisa dan rekomendasi kasus produk. Hasil dari penelitian ini adalah rotan twister yang memiliki variabel independen yaitu jenis rotan, lebar strip, dan tebal strip memiliki peluang untuk menjadi sebuah struktur yang mampu menahan beban dan memiliki nilai elastisitas yang baik, baik dari jenis rotan Seel maupun Seuti.