digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perturbasi orientasi stress utama berhubungan dengan kehadiran dari gempa besar yang mengubah kondisi stress di kerak bumi. Oleh karena itu, parameter fault seperti jenis, orientasi dan slip sangatlah penting untuk mengidentifikasi variasi in-situ stress di dalam bumi. Pulau Sumatera merupakan pulau dengan aktifitas seismik yang tinggi karena lokasinya yang dekat dengan zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia serta keberadaan Great Sumatran Fault (GSF). Berdasarkan sejarah seismisitas di sepanjang Pulau Sumatera, terdapat tiga gempabumi dengan Mw > 8 : (1) 2004 Sumatera-Andaman Mw ~9,0, (2) 2005 Nias-Simeulue Mw ~8,6 dan (3) 2012 di lepas pantai bagian barat Pulau Sumatera Mw ~8,6. Penelitian ini menggunakan 643 data solusi mekanisme fokus dengan Mw 5 dan kedalaman fokus < 250 km dari 1976 sampai 2017. Katalog ini merupakan kompilasi dari Global Centroid Moment Tensor (GCMT) dan International Seismological Centre (ISC). Data tersebut digunakan dalam proses inversi stress untuk menghasilkan evolusi orientasi stress utama terhadap kehadiran gempa besar tersebut menggunakan metode iterative joint inversion. Untuk memahami lebih lanjut korelasi antara variasi stress utama dan slip dari ketiga gempa besar tersebut, dilakukan pemodelan Coulomb Failure Stress (?CFS) statik. Hasil dari inversi stress dan orientasi stress utama mainshock menunjukkan adanya perubahan orientasi stress utama maksimum setelah gempa besar terutama pada ujung Pulau Sumatera (perturbasi ~30°) dan sekitar Pulau Nias (perturbasi ~16°). Sebagai tambahan, model ?CFS memperlihatkan korelasi yang sesuai antara distribusi aftershock solusi mekanisme fokus dan area Coulomb stress positif. Hasil penelitian ini (model ?CFS, orientasi stress utama hasil inversi stress dan orientasi stress utama mainshock) dapat menjadi langkah awal dalam menganalisis kondisi stress dan potensi bahaya gempabumi. Lebih jauh lagi, studi ini bisa dikembangkan untuk menganalisis bagaimana mekanisme rotasi medan stress setelah gempa besar di Pulau Sumatera