digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Ari Wibowo
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

BAB 1 Ari Wibowo
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

BAB 2 Ari Wibowo
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

BAB 3 Ari Wibowo
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

BAB 4 Ari Wibowo
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

BAB 5 Ari Wibowo
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

PUSTAKA Ari Wibowo
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

Saat ini penelitian bintang variabel di Indonesia masih belum terlalu populer, karena hanya observatorium Bosscha (disingkat OB) saja yang berkontribusi dalam pengamatan bintang variabel, Walaupun sebenarnya sudah banyak observatorium lain yang telah dibangun di Indonesia. Sebagian besar penelitian yang dilakukan oleh observatorium selain OB masih terfokus kepada rukyatul hilal, dan pengukuran kecerlangan langit dengan SQM. Tercatat terdapat 6 observatorium berbasis sekolah dan 4 observatorium berbasis universitas yang dilengkapi teleskop, detektor dan instrumen lainnya. Pada kenyataannya, ketersediaan instrumen dan peralatan yang dimiliki oleh observatorium swasta di Indonesia sangatlah mendukung untuk dilakukan kegiatan pengamatan lain yaitu fotometri bintang variabel. Hanya saja menurut pengelola beberapa observatorium belum dapat mengoptimalkan peralatan yang ada untuk penelitian fotometri bintang variabel karena terdapat beberapa faktor kendala, di antaranya adalah kurangnya kemampuan mengoptimalkan instrumen yang ada untuk penelitian bintang variabel, juga belum adanya pengetahuan yang dapat membantu untuk menjelaskan tentang bintang variabel baik secara teori maupun pengamatan. Pengamatan bintang variabel sendiri difokuskan pada bintang variabel dengan periode pendek dimana dengan periode pendek tidak membutuhkan memori yang besar dan tidak rumit dalam pengolahannya. Tehnik fotometri yang digunakan adalah fotometri diferensial. Sementara pengolahannya ini sendiri menggunakan piranti lunak yang umum tersedia bagi para astronom dan observatorium swasta di Indonesia di antaranya adalah perangkat IRIS, Software Stellarium dan software digiCamControl. Tehnik pengambilan data dan hasil pengolahan data dalam tesis ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk memperkaya khazanah penelitian di observatorium swasta di Indonesia.