digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Prian Jaya
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Prian Jaya
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Prian Jaya
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Prian Jaya
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Prian Jaya
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Prian Jaya
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Prian Jaya
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Lubang hitam adalah suatu objek yang memiliki efek gravitasi kuat sehingga secara klasik tidak akan ada partikel bahkan cahaya yang dapat terlepas darinya. Solusi lubang hitam dalam relativitas umum menggunakan persamaan Einstein saat ini secara matematis menunjukkan adanya singularitas pada metrik. Singularitas tersebut dapat dihindari salah satunya dengan cara mengkopel relativitas umum dengan medan elektromagnetik nonlinear. Konstruksi tersebut diterapkan dengan memilih bentuk muatan atau potensial-4 dan bentuk rapat Lagrangian dari medan elektromagnetik. Hasil konstruksi tersebut adalah tiga lubang hitam: Reissner-Nordström sebagai lubang hitam kopel elektromagnetik linear serta Maxwellian dan (rumus) sebagai lubang hitam kopel elektromagnetik nonlinear. Perturbasi diterapkan agar stabilitas lubang hitam ketiga lubang hitam dapat dibandingkan. Setelah mengalami perturbasi, lubang hitam akan mengeluarkan radiasi yang memiliki bentuk harmonik yang memiliki frekuensi khusus, yaitu frekuensi kuasi normal. Frekuensi tersebut bersifat kompleks dan frekuensi dari radiasi yang dikeluarkan dari lubang hitam akan dicari kemudian dibandingkan satu sama lain. Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai gambaran umum lubang hitam beserta karakteristiknya, konsep dasar dari elektrodinamika linear dan nonlinear, konstruksi lubang hitam dengan relativitas umum yang terkopel pada elektromagnetik nonlinear, serta pembandingan stabilitas lubang hitam terkopel elektromagnetik linear dan nonlinear. Hasil yang didapatkan adalah bentuk solusi baru dari lubang hitam bermuatan magnet, serta stabilitas perturbasi berupa gambaran frekuensi real dan imajiner dari lubang hitam Reissner-Nordström, Maxwellian, dan (rumus). Secara umum, ketiga lubang hitam menunjukkan bahwa besar frekuensi real akan naik secara linear untuk besar frekuensi imajiner yang juga meningkat secara linear. Catatan : Rumus ada di lampiran abstrak