digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2016_TS_PP_RIZKA_UTAMI_PUTRI_1-COVER.pdf
Terbatas agus slamet
» ITB

Upaya pemeliharaan sustainibilitas produksi kelapa sawit sebagai komoditas prospektif memerlukan perhatian lebih. Kendati menyimpan sederet misteri terkait peran unik nan alaminya di jaringan tumbuhan, pelbagai studi telah membuktikan presensi ragam kapabilitas bakteri endofit sebagai agen potensial pemacu aktivitas pertumbuhan tanaman, baik dari segi proteksinya terhadap stres biotik maupun penyediaan nutrisi dan hormon. Sementara itu, kajian variasi kemampuan pemacu tumbuh pada bakteri endosfer akar kelapa sawit, masih terbilang minim. Pada penelitian ini, telah dilakukan isolasi bakteri endofit dari akar tanaman kelapa sawit, dilanjutkan dengan pengujian kapasitas pemacu pertumbuhan meliputi sejumlah aspek: 1) daya penghambatan terhadap Ganoderma boninense (metode dual culture); 2) kegiatan fiksasi N melalui produksi amonia (metode Nessler); 3) aktivitas produksi IAA; serta 4) aksi pelarutan Fosfat anorganik. Kemudian, untuk referensi studi lebih lanjut, telah dilakukan pula determinasi interaksi diantara isolat potensial terpilih. Ditemukan 26 isolat bakteri endofit fungsional akar kelapa sawit dengan skor potensi pemacu pertumbuhan tanaman yang beragam. Dari seluruh isolat fungsional, telah dipilih 7 kandidat bakteri endofit potensial terbaik, yakni PKYE9-2, PKYC10-3, LTWJ7-2, LTWM26-7, PKYC19-1, PKYC20-4, dan PKYC10-1. Interaksi sinergisme diantara kandidat bakteri endofit ditunjukkan oleh: 1) PKYE9-2 dan PKYC10-3; 2) PKYE9-2 dan LTWM26-7, 3) PKYE9-2 dan PKYC19-1, serta 4) PKYE9-2 dan PKYC10-1. Sementara itu, interaksi bersifat antagonis ditunjukkan oleh: 1) PKYC19-1 dan PKYC20-4, 2) PKYC10-3 dan LTWM26-7, serta 3) LTWJ7-2 dan seluruh isolat lainnya.