digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TA_PP_DEWI_GUSTARI_1-ABSTRAKS.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

PT Kutai Timber Indonesia (KTI) merupakan pabrik manufaktur barang dari kayu yang terletak di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. PT KTI memiliki kantor dan pusat produksi berada di Probolinggo. Menempati lahan seluas 356.500m2, PT Kutai Timber Indonesia terdiri atas tiga plant produksi, yaitu P1 yang memproduksi plywood, P2 yang memproduksi wood work, dan Plant Particle Board. Boiler Takuma merupakan boiler yang mensuplai udara panas ke dryer 2 dan 3 P1 PT Kutai Timber Indonesia. Menggunakan bahan bakar chip limbah kayu campuran kayu keras dan kayu lunak dari limbah produksi pabrik, pembakaran pada boiler ini menghasilkan banyak partikulat black carbon yang baku mutunya diatur pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no. 7 tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi Ketel Uap sebesar 350 mg/m3. Dilakukan perancangan sistem pengendalian pencemaran udara untuk parameter partikulat di Boiler Takuma PT Kutai Timber Indonesia sehingga kualitas emisi udara yang dikeluarkan memenuhi peraturan yang berlaku. Alternatif-alternatif yang penulis ajukan terdiri atas alternatif dari jenis dust collector yang akan digunakan untuk menangkap partikulat dan juga alternatif dari cooling system yang akan digunakan untuk menurunkan suhu. Setelah dilakukan pembobotan pada setiap jenis alternatif dan telah didapatkan alternatif dengan bobot tertinggi. Sistem pengendalian pencemaran udara yang akan diterapkan adalah dengan menggunakan pulse-jet baghouse filter dengan empat kompartemen dengan didahului dengan heat exchanger yang menggunakan udara sebagai fluida dingin. Dari baghouse filter, udara yang telah sesuai baku mutu akan dialirkan menuju cerobong untuk dibuang ke udara ambien.