digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TA_PP_DINA_CHRISTINA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_DINA_CHRISTINA_1-COVER.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_DINA_CHRISTINA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_DINA_CHRISTINA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_DINA_CHRISTINA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_DINA_CHRISTINA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_DINA_CHRISTINA_1-DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_DINA_CHRISTINA_1-LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pesatnya kemajuan dalam teknologi perdagangan elektronik menyebabkan penggunaan kartu kredit menjadi meningkat. Hal ini dikarenakan kartu kredit merupakan metode pembayaran yang mudah untuk proses transaksi belanja daring. Semakin meningkatnya penggunaan kartu kredit, kasus penyalahgunaan terhadap kartu kredit juga meningkat. Jika informasi mengenai transaksi kartu kredit merupakan proses yang dapat diamati dan faktor-faktor penyebab besarnya transaksi kartu kredit tidak teramati secara langsung (tersembunyi) serta diasumsikan membentuk suatu rantai Markov maka rincian transaksi kartu kredit dapat dimodelkan dengan Model Markov Tersembunyi (MMT). Dalam penelitian ini akan dijelaskan proses pelatihan model yang mencatat urutan perilaku normal seorang pemegang kartu kredit hingga pada proses pendeteksian transaksi baru pada kartu kredit. Setelah mendeteksi transaksi baru, akan ditentukan suatu nilai ambang batas optimal suatu transaksi dianggap penyalahgunaan. Akan disajikan beberapa percobaan dengan jumlah keadaan tersembunyi yang berbeda-beda untuk menunjukkan efektivitas model dalam mendeteksi transaksi penyalahgunaan serta efektivitas model terhadap tingkat akurasi.