Perpustakaan Digital ITB

Rain garden merupakan salah satu low-impact development yang dapat meningkatkan infiltrasi dan menurunkan konsentrasi nutrien (nitrogen dan total fosfat) dan total padatan tersuspensi (TSS) dalam limpasan air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan rain garden dalam mengurangi konsentrasi nutrien dalam limpasan air hujan dari atap dan korelasinya dengan intensitas hujan. Media rain garden dibuat berstratifikasi yang terdiri dari lapisan mulsa, campuran tanah dan kompos, pasir, kerikil, dan underdrain di bagian bawah. Sampel yang diambil berupa air limpasan dari atap (influen) dan efluen dari underdrain. Pengukuran konsentrasi nutrien dilakukan pada influen dan efluen rain garden menggunakan metode spektrofotometri. Dari penelitian ini diperoleh efisiensi penyisihan total fosfat dan amonium yang cukup tinggi yaitu rata-rata 45,28 ± 37,53 persen dan 77,0 ± 17,01 persen. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh nilai efisiensi penyisihan nitrat yang kurang baik. Hal ini ditunjukkan dengan lebih tingginya konsentrasi nitrat dalam efluen dibanding konsentrasi nitrat dalam influen. Penyebab hal tersebut masih belum jelas sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Pengaruh intensitas hujan terhadap penyisihan nutrien dicari menggunakan uji korelasi Pearson dan Spearman. Hasil uji korelasi menunjukan korelasi yang cukup rendah antara intensitas hujan dengan penyisihan konsentrasi nutrien.