digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Daniel Dixon Octora
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Daniel Dixon Octora
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Daniel Dixon Octora
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Daniel Dixon Octora
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Daniel Dixon Octora
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Daniel Dixon Octora
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 6 Daniel Dixon Octora
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Daniel Dixon Octora
PUBLIC Irwan Sofiyan

Dalam banyak praktik desain, asumsi yang sering digunakan pada perkuatan elemen struktur beton sering mengabaikan kondisi initial load (elemen struktur beton yang terbebani) dan interface slip pada hubungan antarmuka antara material beton lama-baru. Elemen struktur beton yang terbebani oleh beban eksisting (gravitasi) mengakibatkan penampang eksisting telah mengalami regangan sebelum perkuatan diaplikasikan, sedangkan interface slip digambarkan sebagai kondisi dimana pada penampang perkuatan tidak terjadi ikatan yang sempurna. Penelitian ini akan mengkaji kedua parameter tersebut di atas dalam analisis non-linier penampang beton yang diperkuat dengan metode jacketing beton. Parameter elemen struktur yang terbebani atau diistilahkan sebagai initial load diperoleh dengan melakukan analisis non-linier statik pada struktur bangunan eksisting untuk memperoleh nilai initial moment yang dipakai sebagai initial point, sedangkan parameter interface slip dihitung dengan cara sederhana menggunakan koefisien slip yang nilainya sama di sepanjang bidang kontak perkuatan dengan variasi besaran koefisien sebesar 0 – 1. Analisis non-linier penampang perkuatan dilakukan dengan mengembangkan suatu paket program komputer yang disusun dalam bahasa program MATLAB dengan pendekatan fiber section untuk memperoleh kurva hubungan momen-kurvatur untuk dipakai sebagai input dalam pemodelan properti inelastik elemen perkuatan. Perbandingan hasil dari program yang telah disusun akan dilakukan pada kondisi dimana parameter initial load dihitung dengan pendekatan monolitik dan efek slip pada kapasitas penampang perkuatan. Objek penelitian diterapkan pada jembatan Cisomang yang terletak pada ruas tol Cipularang, dimana pada tahun 2016, pilar jembatan mengalami retak dikarenakan pergeseran pondasi akibat akumulasi pergerakan tanah pada sungai Cisomang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter initial load tidak signifikan mempengaruhi kapasitas penampang jika dibandingkan dengan pendekatan monolitik (? 7%), sedangkan interface slip akan berpengaruh signifikan dengan koefisien slip < 0,5. Evaluasi kinerja jembatan juga memberikan hasil yang sama yaitu operational jika input properti inelastik elemen pilar perkuatan memperhitungkan parameter initial load dibandingkan dengan pendekatan monolitik.