2011_TS_PP_SUPARMAN_1-COVER.pdf
Terbatas agus slamet
» ITB
Terbatas agus slamet
» ITB
Genus Mangifera memiliki 69 spesies dan spesies terbanyak tersebar di pulau
Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Semenanjung Malaysia. Penelitian filogenetik
pada genus Mangifera dilakukan untuk melihat sifat nenek moyang, kekerabatan,
dan hubungan antar jenis. Pohon filogenetik dibangun berdasarkan variasi
nukleotida gen rbcL terhadap 16 sampel Mangifera yang terdiri dari 13 spesies
asal Indonesia dan tiga asal Thailand. Dua spesies dari genus lain ditambahkan
sebagai outgrup. DNA Genom Mangifera diekstraksi menggunakan protokol
berbasis CTAB, lalu gen rbcL diamplifikasi menggunakan primer rbcL. Hasil
sekuensing dianalisa dengan program Geneious 4.6.2, dilanjutkan dengan analisa
homologi menggunakan fungsi BLAST pada NCBI. Sekuen rbcL dari semua
sampel disejajarkan (multiple sequence alignment) menggunakan program Bioedit
dan ClustalX, lalu dilakukan rekonstruksi pohon filogenetik menggunakan metode
Maksimum Parsimony pada software PAUP* 4.0b10. Hasil alignment Nukleotida
sepanjang 905 karakter, didapatkan 72 karakter parsimony informatif dalam
pembentukan pohon filogenetik dengan nilai konsistensi (CI) 0,889 dan retensi
(RI) 0,962. Pohon filogenetik yang dihasilkan membentuk empat grup utama.
Grup I terdiri dari M. cochinchinensis dan M. macrocarpa (Thailand); grup II : M.
indica M. cesia, M. aplanat dan M. altisima ; grup III : M. laurina, M. longipes,
M. similis, dan M. gedebe ; grup IV : M. laurina (Thailand), M. foetida, M. caesia,
Mangifera spp, dan M. odorata. Analisis filogenetik memperlihatkan bahwa
genus Mangifera yang diteliti bersifat monofiletik, selain itu terjadi pemisahan
antara M. laurina asal Indonesia dan Thailand, yang juga terjadi pada M.
macrocarpa. Hasil analisis filogenetik juga memberikan informasi yang
mendukung dugaan bahwa M. odorata merupakan hibrid antara M. indica dengan
M. foetida dan menolak dugaan M. longipes sinonim dengan M. laurina.