digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TA_PP_RESKA_NURUL_FADILA_1-COVER.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

2019_TA_PP_RESKA_NURUL_FADILA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_RESKA_NURUL_FADILA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_RESKA_NURUL_FADILA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_RESKA_NURUL_FADILA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_RESKA_NURUL_FADILA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan


Pengembangan infrastruktur perkotaan mengakibatkan perubahan tata guna lahan yang pada mulanya porous menjadi permukaan yang kedap air. Permukaan kedap air seperti jalan raya, area parkir, dan atap bangunan menyebabkan meningkatnya volume limpasan permukaan. Limpasan permukaan yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan permasalahan lingkungan di daerah hilir. Rain garden sebagai salah satu alternatif pengelolaan air hujan yang berwawasan lingkungan, kini tengah populer penerapannya di beberapa negara maju karena kemampuannya dalam mengurangi volume limpasan permukaan, memperlama waktu pengaliran limpasan, dan menginfiltrasi air hujan lebih banyak ke dalam tanah. Rain garden pada dasarnya berbentuk cekungan dan pada bagian dalamnya diisi dengan media filter berupa tanah, kompos, dan pasir. Cekungan pada rain garden akan menahan limpasan sementara waktu lalu kemudian meresapkannya ke dalam tanah melewati media filter. Penelitian ini berfokus pada studi potensi rain garden dalam mengelola limpasan air hujan di kawasan terbangun dengan studi kasus kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Rain garden skala pilot seluas 3 m2 diimplementasikan pada sebuah taman di belakang Gedung Lama Teknik Lingkungan dengan limpasan yang bersumber dari atap gedung. Berdasarkan 25 kejadian hujan pada periode pengujicobaan rain garden, didapatkan rain garden mampu mengurangi volume limpasan yang masuk sebesar 73,25% hingga 100% dan menahan pengaliran limpasan selama 15 menit sampai 55 menit.