digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER- Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 1 - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 2 - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3A - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3B - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3C - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3D - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3E - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3F - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3G - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 5 - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 6 - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

PUSTAKA - Erza Winanto
PUBLIC Dedi Rosadi

Gunung Gede yang terletak di Kabupaten Bogor dan Cianjur, Jawa Barat merupakan gunungapi strato aktif tipe A pada Busur Sunda. Gunung ini bersama gunung-gunung lain di sekitarnya membentuk kompleks gunung api dengan beberapa pusat erupsi dengan sejarah magmatisme yang kompleks. Penelitian ini menggunakan beberapa metode yang diantaranya berupa analisis pengindraan jauh meliputi peta topografi dan citra SRTM serta observasi lapangan untuk memahami geomorfologi, volkanostratigrafi, dan struktur geologi. Analisis petrografi dan geokimia menggunakan XRF juga dilakukan untuk menjelaskan aktivitas magmatisme dan kondisi tektonik dari Gunung Gede dan sekitarnya. Geomorfologi daerah penelitian dapat dibedakan menjadi 16 satuan, yaitu: 1) Satuan Punggungan Aliran Piroklastik Gunungapi Gede, 2) Satuan Perbukitan Sisa Gunungapi Megamendung, 3) Satuan Punggungan Aliran Lava Gede, 4) Satuan Kaki Gunungapi Sukaresmi, 5) Satuan Dataran Piroklastik Cipanas, 6) Satuan Punggungan Dinding Kaldera Masigit, 7) Satuan Perbukitan Sisa Gunungapi Beser, 8) Satuan Dataran Piroklastik Cugenang, 9) Satuan Punggungan Aliran Piroklastik Cisarua, 10) Satuan Punggungan Dinding Kaldera Joglog, 11) Satuan Kerucut Gunungapi Sekunder Pangrango, 12) Satuan Punggungan Dinding Kaldera Gemuruh, 13) Satuan Punggungan Aliran Piroklastik Pangrango, 14) Satuan Dataran Kaldera Joglog, 15) Satuan Dataran Kaldera Gemuruh, dan 16) Satuan Kawah Erupsi Gede. Volkanostratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi enam khuluk, yaitu: 1) Khuluk Gede Tua, 2) Khuluk Geulis, 3) Khuluk Megamendung, 4) Khuluk Gegerbentang, 5) Khuluk Masigit dan 6) Khuluk Gede Muda. Batuan di daerah penelitian berupa basalt, andesit, breksi piroklastik, lapili, lapili-tuf, tuf, dan breksi lahar, yang dibagi menjadi 26 satuan berdasarkan sumber, waktu pembentukan, dan litologi yang dibedakan dari ukuran, kelimpahan komponen dan fenokris dari batuan. Struktur geologi di daerah penelitian berupa struktur primer yaitu kekar berlembar dan kekar kolom dan struktur sekunder berupa Sesar Normal Gede Tua, Sesar Normal Pegunungan Megamendung, Sesar Normal Gunung Joglog, Sesar Normal Gunung Gemuruh, Sesar Normal Gunung Gede, dan Sesar Mengiri Kasur. Analisis tekstur petrografi, kandungan anortit dalam mineral plagioklas, variasi sernyawa utama dan kejenuhan magma menunjukan bahwa terdapat delapan fase aktivitas magmatisme dan terdapat proses diferensisasi magma berupa pencampuran magma, asimilasi batuan sekitar, dan fraksionasi kristal. Berdasarkan analisis kelimpahan fenokris, geokimia dari elemen mayor dan unsur jejak menunjukan seri magma Gunung Gede dan sekitarnya adalah calc-alkali basalt yang dihasilkan dari plate margin dengan tatanan tektonik subduksi membentuk busur vulkanik dengan karakteristik island arc.