digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TA_PP_ANJAR_ADHIYOSO_1-COVER.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

2019_TA_PP_ANJAR_ADHIYOSO_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_ANJAR_ADHIYOSO_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_ANJAR_ADHIYOSO_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_ANJAR_ADHIYOSO_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_ANJAR_ADHIYOSO_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_ANJAR_ADHIYOSO_1-DAFTAR_PUSTAKA.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Plastik biodegradable ialah plastik yang terdegradasi oleh mikroorganisme menjadi senyawa sederhana seperti air, CO2, dan CH4. Plastik Ecoplas terdiri dari campuran polietilen dan tapioka digunakan dalam tes sampel uji biodegradabilitas. Plastik Oxium adalah plastik degradable dengan zat aditif untuk mempercepat degradasi. Berdasarkan metode tes ASTM D5511 dan D5526, laju biodegradbilitas dapat diukur melalui produksi gas CO2 dan CH4 dalam kondisi anaerob. Inokulum yang digunakan berasal dari sludge IPAL Bojongsoang dan tanah TPA Sarimukti. Persentase biodegradasi dihitung dari selisih rerata berat plastik di awal pengujian dan di akhir. Plastik Oxium dapat terdegradasi hingga 28,35% di dalam timbunan tanah, sebanyak 3,57% pada media biometer anaerob lumpur IPAL dan 2,87% biometer anaerob tanah penutup TPA. Sedangkan plastik Ecoplas dapat terdegradasi hingga 33,23% di dalam timbunan tanah, sebanyak 19,927% pada media biometer anaerob lumpur IPAL dan 21,21% biometer anaerob tanah penutup TPA. Dari uji statistik T, plastik Ecoplas memiliki laju biodegradasi yang lebih besar dan berbeda dengan plastik Oxium dengan t(18)= 4,950 p= 0,00041 ?=0.05. Hasil identifikasi bakteri yang bersumber dari timbunan tanah, tanah TPA, dan lumpur IPAL berasal dari spesies Corynebacterium sp., Pseudomonas alcaligenes, Bacillus amyloliquefaciens, Neisseria mucosa, Pseudomonas stutzeri, dan Bacillus firmus. Dari kurva pertumbuhan keenam spesies masing-masing memiliki waktu generasi pertumbuhan masing-masing 94, 9, 12, 71, 55 dan 60 menit.