Daerah penelitian berada di Desa Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa
Barat. Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui geomorfologi,
stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, dan potensi sumber daya alam serta bahaya
geologi di daerah penelitian. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
geomorfologi, litologi yang diambil dari pengambilan data langsung di lapangan, dan
struktur geologi. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan analisis petrografi, analisis
mikrofosil, dan analisis struktur geologi. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi
lima satuan geomorfologi dan batas satuannya di dasarkan pada aspek-aspek morfografi,
morfometri, dan morfogenetik, yaitu: Satuan Gemorfologi Perbukitan Endapan
Gunungapi, Satuan Perbukitan Kars, Satuan Perbukitan Intrusi, Satuan Lembah
Homoklin, dan Satuan Perbukitan Homoklin. Stratigrafi daerah penelitian berdasarkan
satuan litostratigrafi tidak resmi dibagi menjadi empat satuan batuan. Dari tua ke muda
yaitu, Satuan Batulempung, Satuan Batugamping, Satuan Batupasir, Satuan Intrusi
Andesit, Satuan Breksi Vulkanik, dan Satuan Tuf Pasiran. Pola struktur geologi utama di
daerah penelitian berupa sesar naik Gunungmasigit yang memiliki pola baratdaya –
timurlaut. Sejarah geologi daerah penelitian dimulai pada kala Oligosen Akhir yang
diendapakan satuan batulempung di lingkungan pengendapan laut dangkal. Lalu pada
kala Miosen Awal terjadi pengendapan batugamping dan pertumbuhan batugamping pada
Miosen Awal ini terhenti diakibatkan oleh kenaikan muka air laut yang mengakibatkan
terjadinya proses sedimentasi yang mengendapakan material-material sedimen yang
didominasi oleh batupasir. Pada kala Miosen – Pliosen terjadi aktivitas tektonik sesar naik
Gunungmasigit yang menyebabkan batulempung, batugamping, dan batupasir terangkat
ke permukaan. Adanya sesar naik ini mengakibatkan adanya zona lemah yang
mengakibatkan intrusi andesit menerobos ke permukaan. Pada kala Kuarter terjadi
aktivitas erupsi gunungapi yang menghasilkan produk vulkanisme berupa breksi vulkanik
dan tuf pasiran. Bahan galian yang terdapat di daerah penelitian adalah bahan galian
batugamping dan batupasir yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti
pembuatan keramik dan hiasan rumah.
Perpustakaan Digital ITB