2017_TA_PP_GILBERT_BONY_SIAGIAN_1_-_COVAR.pdf
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
2017_TA_PP_GILBERT_BONY_SIAGIAN_1-_BAB_1.pdf
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
2017_TA_PP_GILBERT_BONY_SIAGIAN_1-_BAB_2.pdf
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
2017_TA_PP_GILBERT_BONY_SIAGIAN_1-_BAB_3.pdf
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
2017_TA_PP_GILBERT_BONY_SIAGIAN_1-_BAB_4.pdf
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
2017_TA_PP_GILBERT_BONY_SIAGIAN_1-_BAB_5.pdf
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
2017_TA_PP_GILBERT_BONY_SIAGIAN_1-_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  tuti yulia
» Gedung UPT Perpustakaan
Pemetaan geologi secara detail dilakukan di daerah Konda dan Sekitarnya, Kabupaten Konawe
Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, penelitian dilakukan dengan luas wilayah 100 km2 pada
koordinat 4°06’58.54 - 4°12’23.80 LS dan 122°29’10.93 - 122°34’35.50 BT atau 443000 –
453000 mT dan 9535000 – 9545000 mU. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tatanan
geologi daerah penelitian mencakup geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan sejarah
geologi. Berdasarkan data primer yang diperoleh di lapangan dan juga didukung analisis
petrografi, mikropaleontologi, dan struktur geologi.
Satuan geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi empat, yaitu: Satuan Dataran Aluvial,
Satuan Perbukitan Metamorf, Satuan Punggungan Homoklin, dan Satuan Perbukitan Karst.
Daerah penelitian memiliki pola aliran sungai rektangular dan paralel yang mengindikasikan
kontrol struktur kekar serta sesar yang lebih dominan. Tahapan geomorfik daerah penelitian
termasuk tahap geomorfik dewasa. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari Satuan Filit dan
Satuan Marmer yang berumur Trias-Jura Awal. Kemudian pada satuan yang lebih muda
terendapkan Satuan Batupasir-Batulempung diatas Satuan Filit secara tidak selaras, satuan ini
berumur Miosen Akhir – Pliosen Awal pada lingkungan Neritik tengah. Pada Pliosen Awal
diendapkan secara selaras Satuan Batugamping pada lingkungan Neritik Dalam. Kemudian
Endapan Aluvial diendapkan hingga sekarang. Struktur geologi yang berkembang pada daerah
penelitian berupa struktur imbrikasi sesar naik, sesar mendatar, dan sesar normal. Sesar-sesar
tersebut dibentuk oleh fase tektonik kompresi yang berarah Baratlaut-Tenggara ketika terjadi
kolisi antara Keping Benua Sulawesi Tenggara-Keping Benua Buton-Keping Benua Tukang
Besi