digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018_TA_PP_SARASWATY_SURYANINGTYAS_1-COVER.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_SARASWATY_SURYANINGTYAS_1-BAB_I.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_SARASWATY_SURYANINGTYAS_1-BAB_II.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_SARASWATY_SURYANINGTYAS_1-BAB_III.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_SARASWATY_SURYANINGTYAS_1-BAB_IV.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_SARASWATY_SURYANINGTYAS_1-BAB_V.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_SARASWATY_SURYANINGTYAS_1-BAB_VI.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_SARASWATY_SURYANINGTYAS_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

Metode desain mean-line pada analisis dan desain turbin aksial kerap digunakan untuk melakukan prediksi performa turbin karena metode ini menggunakan model yang sederhana, sehingga memungkinkan prediksi performa dilakukan lebih cepat. Pada penelitian ini, geometri cascade linear dihasilkan dari perpotongan pada mean-line blade turbin di analisis dengan menggunakan metode analitik dan simulasi CFD. Metode analitik yang digunakan merupakan metode Velocity Triangle Analysis, yang berfokus pada perubahan kecepatan aliran pada turbin dan pengaruhnya terhadap properti termodinamiknya. Hasil analisis tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil analisis menggunakan metode kedua yaitu penyelesaian persamaan Reynolds Average Navier Stokes (RANS) pada perangkat lunak ANSYS CFX. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kedua metode tersebut didapatkan perilaku fisik aliran yang serupa pada perubahan karakteristik termodinamiknya, namun masih memiliki galat yang besar antara keduanya yang diakibatkan oleh penggunaan nilai tebakan dengan aturan bilah konvensional dalam penentuan sudut alirannya. Untuk memperbaiki hasil analisis dengan Velocity Triangle Analysis, dilakukan tuning terhadap data sudut aliran yang didapatkan dari hasil simulasi CFD. Proses ini menunjukkan adanya penurunan nilai galat antara metode analitik dan metode CFD, baik pada nilai karakteristik termodinamik maupun pada nilai daya spesifik.