2015_TS_PP_WAHYUNING_MURNIATI_1-COVER_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WAHYUNING_MURNIATI_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WAHYUNING_MURNIATI_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WAHYUNING_MURNIATI_1-BAB_3_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WAHYUNING_MURNIATI_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WAHYUNING_MURNIATI_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WAHYUNING_MURNIATI_1-PUSTAKA_.pdf
PUBLIC Alice Diniarti
Secara umum, prinsip dari sistem keuangan syariah adalah keadilan antara semua
pihak terkait. Dalam tesis ini model investasi syariah dibangun dengan menggunakan
sistem bagi hasil musnyarakah dimana investor memberikan bantuan modal
kepada pedagang kecil yang sudah menjalankan usaha terlebih dahulu. Selanjutnya,
model investasi ini dimodikasi dengan penambahan dana tabarru' pada proses
pelunasannya. Dana tabarru' adalah kumpulan dana yang berasal dari kontribusi
pedagang yang selanjutnya akan digunakan sebagai santunan jika pedagang mengalami
kerugian. Penerapan dana tabarru' ini menggunakan prinsip premi bersih
dalam sistem asuransi. Model investasi ini diimplementasikan pada data bangkitan
laba bersih harian pedagang di Pasar Balubur Bandung. Proses pembangkitan
menggunakan prinsip Probability Integral Transform dimana penentuan distribusi
menggunakan software easyt dan pembangkitan data dengan MatlabR2009i. Simulasi
ini dilakukan pada lama periode T = 30, T = 52 dan T = 90 bergantung
pada ketersediaan data dan jumlah investasi yang berbeda. Simulasi dengan jumlah
investasi yang berbeda tidak memberikan perubahan besar pada prot investor dan
pedagang namun penambahan periode investasi memberikan prot yang meningkat
bagi pedagang tetapi menurunkan prot investor. Hasil dari simulasi ini menyatakan
bahwa model investasi syariah dengan penerapan dana tabarru' merupakan model
investasi paling efektif daripada dua model yang lain.