2018_TA_PP_RADHYTIA_RAMADHAN_1-COVER1.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_RADHYTIA_RAMADHAN_1-BAB_I.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_RADHYTIA_RAMADHAN_1-BAB_II.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_RADHYTIA_RAMADHAN_1-BAB_III.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_RADHYTIA_RAMADHAN_1-BAB_IV.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_RADHYTIA_RAMADHAN_1-BAB_V.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_RADHYTIA_RAMADHAN_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penguasaan wilayah udara merupakan hal yang krusial dalam pertahanan dan peperangan era modern ini, karena berarti kemampuan untuk mendukung operasi militer pihak tertentu sekaligus menghambat dan merusak operasi militer musuh, baik di darat maupun di laut. Hal ini mendorong pengembangan pesawat tempur yang lebih bersifat multifungsi, salah satunya memiliki kemampuan manuver yang tinggi. Desain yang tidak stabil secara aerodinamik membuat pengembangan sistem kendali terbang menjadi hal yang sangat penting.
Pada tugas akhir ini, dibangun pemodelan dinamika terbang dari pesawat tempur serta pemodelan gangguan yang terjadi dalam kasus peluncuran peluru kendali. Selanjutnya, dilakukan simulasi serta analisis respon dinamik pesawat pada peluncuran kendali dalam kasus open-loop. Hal yang sama juga dilakukan dalam dua kasus closed-loop, yaitu sistem yang telah dilengkapi Stability Augmentation System dan sistem yang telah dilengkapi Stability Augmentation System, Basic Autopilot System, dan Flight Path Control System, yang kemudian terbukti dapat memperbaiki respon dinamik dari pesawat pada peluncuran peluru kendali.