2017_TA_PP_MOCH_RISQI_GRAHA_1-_COVER.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2017_TA_PP_MOCH_RISQI_GRAHA_1-_BAB_1.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2017_TA_PP_MOCH_RISQI_GRAHA_1-_BAB_2.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2017_TA_PP_MOCH_RISQI_GRAHA_1-_BAB_3A.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2017_TA_PP_MOCH_RISQI_GRAHA_1-_BAB_3B.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2017_TA_PP_MOCH_RISQI_GRAHA_1-_BAB_3C.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2017_TA_PP_MOCH_RISQI_GRAHA_1-_BAB_4.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2017_TA_PP_MOCH_RISQI_GRAHA_1-_BAB_5.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2017_TA_PP_MOCH_RISQI_GRAHA_1-_BAB_6.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2017_TA_PP_MOCH_RISQI_GRAHA_1-_PUSTAKA.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi
Daerah penelitian berada di Daerah Awila Puncak, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Secara
geografis daerah ini berada pada 3°32'56.40" LS - 3°38'2.40" LS dan 122°5'56.40" BT -
122°11'38,40" BT. Luas daerah penelitian berukuran 99 km2 (9x11 km).
Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan, yaitu: Satuan Dataran Aluvial,
Satuan Lembah Denudasional, Satuan Perbukitan Perlipatan dan Satuan Perbukitan Blok Sesar.
Geologi daerah penelitian terdiri dari enam satuan tidak resmi, yaitu: Satuan Batupasir, Satuan
Batupasir-Batugamping, Satuan Batupasir-Batulempung 1, Satuan Batuan Ultramafik, Satuan
Batupasir-Batulempung 2 dan Satuan Endapan Aluvial. Struktur geologi yang berkembang di
daerah penelitian berupa sesar geser dan perlipatan. Sesar geser memiliki arah dominan relatif
NW-SE dan NE-SW, sedangkan perlipatan memiliki sumbu berarah NW-SE.
Analisis sumber batupasir pada empat satuan yang mengandung batupasir, didapatkan hasil
yang sama bahwa sumber batupasir berasal recycled orogenic yaitu suatu daerah yang
mengalami deformasi, orogenesa, dan kemudian mengalami erosi. Sedangkan sumber provenan
adalah daerah quartzose recycled dan menunjukan bahwa batuan asal batupasir berasal dari
collision orogeny.
Pada zaman Trias hingga Jura terendapkan Satuan Batupasir, Satuan Batupasir-Batugamping
dan Satuan Batupasir-Batulempung 1. Ketiga satuan ini kemudian mengalami rift drift dari
Australia menuju Sulawesi. Kemudian terjadi pengalihtempatan Satuan Ultramafik yang
menjadi bagian dari sikuen ofiolit yang terbentuk pada Kapur di Samudra Pasifik purba
disebabkan oleh tumbukan Sula Spur dengan Busur Sulawesi pada Miosen Awal. Tumbukan
tersebut yang membentuk cekungan foreland untuk Satuan Batupasir-Batulempung 2 yang
terendapkan pada lingkungan fluvial. Pada tahap terakhir diendapkan satuan yang paling muda,
yaitu Satuan Endapan Aluvial dan proses eksogen berupa erosi dan pelapukan membentuk
morfologi resen.