digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2013_TS_PP_SEPLIN_TARAKOLO_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_SEPLIN_TARAKOLO_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_SEPLIN_TARAKOLO_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_SEPLIN_TARAKOLO_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_SEPLIN_TARAKOLO_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Permutasi dikatakan memuat suatu pola , jika memiliki sedikitnya sebuah subbarisan yang unsur-unsurnya saling berkorespondensi dengan unsur-unsur di . Misalkan adalah sebuah permutasi dengan c dan d sebagai empat unsur di dalamnya (dalam urutan kiri ke kanan, tapi tidak harus berurutan). Jika , maka disebut membentuk pola- . Namun, jika tidak terdapat empat unsur di yang membentuk pola seperti itu, maka disebut tidak memuat pola- 4. Dalam proyek ini, kami meninjau kembali bagaimana menentukan banyaknya permutasi dengan panjang yang tidak memuat pola dengan panjang empat dan sebuah permutasi khusus yang tidak memuat satu dari pola dengan panjang empat yang disebut permutasi dua-stack sortable.