digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2016_TA_PP_ARYO_CEISSAPRATAMA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ARYO_CEISSAPRATAMA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ARYO_CEISSAPRATAMA_1-BAB_21.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ARYO_CEISSAPRATAMA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ARYO_CEISSAPRATAMA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ARYO_CEISSAPRATAMA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ARYO_CEISSAPRATAMA_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Model perubahan garis pantai 1 dimensi diterapkan dalam mensimulasikan perubahan garis pantai dan transpor sedimen seajajar pantai di Pantai Nusa Dua Bali. Model yang disimulasikan untuk mengamati perubahan yang terjadi akibat adanya pengaruh gelombang, dan struktur krib ganda. Simulasi model menggunakan data gelombang dari tahun 2005-2014 dan iklim gelombang tetap untuk melakukan prediksi. Verifikasi model menunjukan hasil yang baik, Dari hasil perhitungan kesalahan RMS, hasil simulasi tahun 2006 memiliki kesalahan mutlak sebesar 2,1 meter dan hasil simulasi tahun 2007 memiliki kesalahan mutlak sebesar 1,37 meter dengan error terbanyak di segmen G4 – G1 dibandingkan dengan segmen G1-G0. Perubahan garis pantai yang terjadi rata rata pada tahun 2005-2006 adalah 1,906 m, yang terbesar adalah -7,1 m. Perubahan garis pantai yang terjadi rata rata pada tahun 2006-2007 adalah 0,97 m. Yang terbesar adalah -3,7 m. Pembangunan krib ganda menyebabkan kesetimbangan bentuk pantai dengan pola yang tererosi pada satu sisi dan terakresi pada satu sisi. Kestabilan pantai terjadi secara keseluruhan pada tahun 2029.