Perpustakaan Digital ITB

Kota Balikpapan akan melakukan pembangunan stadion sepak bola untuk klub Persiba di kawasan Batakan, Balikpapan Timur. Diharapkan stadion ini menjadi salah satu ikon kota Balikpapan. Stadion ini akan menampung 30.000 penonton dengan kualitas mengikuti standar dan persyaratan FIFA. Permasalahan dalam perancangan stadion ini adalah bagaimana menjadikan stadion ini sebagai ikon kota Balikpapan, bagaimana memanfaatkan lahan yang luas (22,3 Ha) di kawasan olahraga kota Balikpapan, bagaimana menyediakan fungsi-fungsi yang sudah terstandar di dalam bangunan stadion, dan bagaimana menentukan sistem struktur dan konstruksi dari bangunan stadion ini. Permasalahan desain tadi dijawab melalui konsep desain stadion ini, yaitu perwujudan stadion ini menjadi ikon kota, perencanaan tapak dan penempatan fungsi yang optimal untuk kegiatan di dalam stadion maupun di luar, dan penentuan sistem struktur yang tepat. Konsep tersebut diturunkan menjadi solusi-solusi desain antara lain perencanaan tapak yang membagi lahan untuk kegiatan multi-fungsi; lahan parkir kendaraan dapat digunakan untuk kegiatan temporer dan area hijau difungsikan sebagai RTH kota, penyediaan retail-retail komersial di lantai dasar stadion untuk menghidupkan aktivitas ekonomi stadion itu sendiri, penyediaan pintu masuk yang tersebar di beberapa titik lingkar perimeter dan beberapa titik di dalam stadion untuk mengatur arus penonton yang masuk dan keluar saat adanya pertandingan. Untuk menjadikan ikon kota, stadion dibangun dengan bentuk gigantis dan menarik, dengan konstruksi rangka ruang (goal post system) pada struktur utama, dan fasade yang menunjukkan kekhasan wilayah Kalimantan.