digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2016_TA_PP_GERALD_ARDHITO_MILWAN_1-BAB_1.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_GERALD_ARDHITO_MILWAN_1-BAB_2.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_GERALD_ARDHITO_MILWAN_1-BAB_3.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_GERALD_ARDHITO_MILWAN_1-BAB_4.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_GERALD_ARDHITO_MILWAN_1-BAB_5.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_GERALD_ARDHITO_MILWAN_1-BAB_6.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_GERALD_ARDHITO_MILWAN_1-BAB_7.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_GERALD_ARDHITO_MILWAN_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

Bandara H.A.S Hanandjoeddin merupakan bandara yang terletak di Pulau Belitung yang berada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Potensi wisata bidang maritim di Belitung yang sangat baik menjadi daya tarik bagi wisatawan guna berkunjung ke daerah ini. Jumlah wisatawan meningkat tiap tahunnya dan berbanding lurus dengan jumlah pengunjung di Bandara Hanandjoeddin. Hal ini mengakibatkan terminal di Belitung akan diperbaharui untuk menampung kapasitas penumpang yang meningkat. Proyek ini dibangun untuk menggambarkan identitas bangsa. Budaya lokal sangat berperan penting dalam perancangan terminal ini. Penonjolan identitas/lokalitas daerah Belitung menjadi siasat utama dalam merancang terminal ini karena menjadi gerbang utama bagi pulau Belitung. Sirkulasi, kenyamanan termal, keamanan dan keselamatan menjadi isu yang diangkat dalam preancangan terminal. Bandara sekarang juga dituntut untuk menggunakan teknologi modern dalam struktur dan konstruksi serta menampilkan arsitektur modern. Konsep yang menonjol dari terminal ini adalah bentuk dan massa yang mengambil lokalitas daerah ini yaitu kemaritiman dengan memadukan unsur ombak dan bebatuan di laut. Struktur bentang lebar dengan menggunakan space frame akan diterapkan dalam bandara ini