digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Universitas dalam menjalankan program pendidikan pada dasarnya mengandalkan sumber daya keuangan dari pemerintah. Peraturan pemerintah Indonesia sekarang telah memungkinkan universitas yang sudah berbadan hukum (PTN-BH) untuk mendapatkan dan mengelola sumber keuangan mereka selain dari anggaran pemerintah. Dana abadi di universitas digunakan sebagai salah satu dana yang dapat mendukung program dan kegiatan baik untuk akademik maupun non-akademik. Dalam melakukan investasi dana abadi, BPUDL tentu dituntut untuk melakukan manajemen investasi yang baik dan menguntungkan. Hambatan yang dihadapi ITB dalam mengelola dana abadi terdiri dari beberapa faktor seperti dana abadi tidak dalam jumlah besar dan optimal, alumni penyumbang yang tidak terintegrasi dan tidak adanya tim investasi khusus yang dibentuk secara profesional untuk mengelola dana investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan usulan alternatif yang dapat diimplementasikan dalam model bisnis BPUDL saat ini untuk mencapai tujuan investasi yang lebih optimal baik dalam hal mendapatkan donasi dan dari pengelolaan dana abadi serta dampak sosial pada sistem pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data yang diambil berdasarkan wawancara dengan BPUDL ITB untuk menggambarkan model bisnis saat ini dan data sekunder yang diperoleh dari mengamati situs web, jurnal, buku, artikel untuk memberikan perbandingan lembaga lain dalam mengelola dana abadi mereka dan konsep bisnis sosial digital. Penelitian ini menghasilkan alternatif yang diusulkan dalam mengelola dana abadi dengan mengubah model bisnis yang ada. Ini akan menggunakan saluran situs web sebagai saluran yang dikirimkan ke donor. Alokasi investasi dapat diubah setelah sejumlah besar dana abadi diperoleh yaitu dengan mengurangi pendapatan tetap, meningkatkan ekuitas dan aset alternatif untuk mencapai kinerja investasi yang lebih baik. Manajemen dana abadi diarahkan dengan menunjuk tim investasi khusus dan menggunakan dukungan dari siswa dalam mengelola investasi.