digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2015_TA_PP_IBNU_HENDRIAWAN_1-BAB_1.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_IBNU_HENDRIAWAN_1-BAB_2.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_IBNU_HENDRIAWAN_1-BAB_3.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_IBNU_HENDRIAWAN_1-BAB_4.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_IBNU_HENDRIAWAN_1-BAB_5.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_IBNU_HENDRIAWAN_1-BAB_6.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_IBNU_HENDRIAWAN_1-BAB_7.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_IBNU_HENDRIAWAN_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

Redesain Stadion Renang di Rumbai Sport Center ini bersifat proyek fiktif dengan kategori bangunan fasos-komersial. Hal ini dikarenakan fasilitas ini digunakan untuk kejuaraan olahraga air khususnya renang. Fasilitas ini juga ditujukan agar pemanfaatan fasilitas renang ini dapat digunakan oleh institusi pendidikan yang mengelilingi kawasan komplek olahraga Rumbai ini. Selain itu proyek ini dimaksudkan untuk memperbaiki permasalahan yang ada pada stadion yang lama. Besar proyek ini memakan luas lahan hingga ± 46.410 m2. Dengan konsep 1 massa utama (stadion renang) dengan tambahan kolam latihan di luar bangunan. Lokasi proyek berada di Jl. Yossudarso, Pekanbaru, Riau dengan luas lahan ± 46.410 m2. Kasus yang diamati merupakan perancangan stadion yang mampu menampung hingga 3.000 penonton dengan koefisien dasar bangunan 50%. Kepemilikan proyek ini dipegang oleh pemerintah namun diasumsikan dikelola swasta. Adapun permasalahan yang dapat timbul pada stadion ini ialah bagaimana merencanakan pengelompokan fasilitas-fasilitas yang berbeda-beda dalam satu perancangan yang saling berintegrasi, yang didukung oleh aspek lain seperti sirkulasi, utilitas, dan lain-lainnya. Bagaimana bentuk penyediaan fasilitas stadion ini dapat menampung segala kegiatan olahraga air di dalamnya juga diperhatikan dalam perancangan. Kemudian, penentuan lokasi yang dapat mewadahi dan mendukung kegiatan di dalamnya. Lalu, menentukan kebutuhan ruang dan besarannya yang dapat menampung semua aktivitas yang ada sesuai dengan fungsinya. Selanjutnya, sirkulasi yang terdapat didalam bangunan menjadi hal penting karena terdapat fungsi yang terintegrasi satu dengan yang lainnya. Penerapan struktur dan teknologi bangunan yang tepat bagi bangunan yang sesuai dengan kondisi tapak dan lingkungan fisik yang ada. Struktur dari tribun yang mampu menampung banyak pengunjung. Lobby pada stadium yang dapat menampung pengunjung mulai dari pengunjung sehari-hari juga untuk menampung ribuan penonton serta atlet saat ada pertandingan