2017_TS_PP_NICKE_SEPTRIANI_1-COVER.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_NICKE_SEPTRIANI_1-BAB_1.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_NICKE_SEPTRIANI_1-BAB_2.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_NICKE_SEPTRIANI_1-BAB_3.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_NICKE_SEPTRIANI_1-BAB_4.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_NICKE_SEPTRIANI_1-BAB_5.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_NICKE_SEPTRIANI_1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC hidayat
Dua hal yang paling utama dalam optimasi portofolio adalah meminimumkan
resiko dan memaksimumkan return. Tetapi, akan lebih menarik jika return dan
risiko dapat dioptimalkan secara bersamaan, masalah tersebut dikenal dengan
masalah portofolio multi-objektif. Model optimasi yang sering digunakan untuk
menyelesaikan masalah optimisasi portofolio ini adalah mean-variance. Model ini
didasarkan atas pendekatan mean (rata-rata) dan variance (variansi). Kendalakendala
yang sering muncul adalah buy-in threshold, cardinality, serta roundlot.
Metode yang digunakan untuk masalah optimisasi portofolio pada tesis ini adalah
dengan menggunakan metode Ant Colony dengan melakukan uji coba metode
kepada fungsi Rastrigin, Grewank, dan Rosenbrock. Selanjutnya, metode Ant
Colony digunakan untuk optimisasi single objektif. Kemudian untuk pendekatan
multi Objektif menggunakan data 50 saham Hang Seng dan 45 saham LQ45. Hasil
dari optimisasi multi objektif juga menampilkan pareto front untuk setiap
pengambilan K=5,10,15 saham dari n saham yang tersedia. Alat bantu yang
digunakan untuk metode Ant Colony ini adalah MATLAB2015a.