Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah cenderung berbeda untuk tiap penggunaan tanah. Nilai tanah untuk penggunaan perumahan misalnya, sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan aksesibilitas. Untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi nilai tanah diperlukan suatu model nilai tanah. Perbedaan karakteristik dalam suatu lokasi membutuhkan model yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model nilai tanah perumahan yang sesuai dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya di wilayah penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, pembentukan dan pengujian model. Data yang digunakan adalah data kerat lintang sebanyak 55 sampel yang tersebar di 12 kelurahan. Analisis model menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan mencoba empat bentuk fungsi model regresi yaitu model tinier, model liner logaritma, model logaritma tinier dan model dobel logaritma. Pengujian model dilakukan dengan uji kriteria apriori ekonomi, uji statistik , dan uji kriteria asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk fungsi model yang terbaik adalah model dobel logaritma dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,84 dan variabel bebas yang berpengaruh secara signifikan terhadap nilai tanah adalah jarak ke pusat pemerintahan, lebar jalan, dan fasilitas transportasi umum. Dan hasil evaluasi model, diperoleh nilai koefisien variasi (COV) sebesar 16% (berada di luar baths toleransi 10%) sehingga tingkat akurasi estimasi model regresi yang dihasilkan masih kurang baik. Namun tingkat keseragaman model dalam mengestimasi nilai tanah cukup baik karena nilai PRD (Price Related Differential) sebesar 1,026 (berada di batas toleransi 0,98 sampai dengan 1,03).