digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Bio Farma (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang farmasi dan alat kesehatan. Sebagai upaya penanganan risiko keterlambatan supply vaksin yang merupakan salah satu risiko korporat tertinggi perusahaan, PT Bio Farma (Persero) berupaya mengoptimalkan supply chain management (SCM) berbasis teknologi informasi. Pada tahun 2015, PT Bio Farma (Persero) telah mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP), tetapi saat ini sistem tersebut masih berupa transaction processing system (TPS) sehingga perusahaan belum mampu melakukan pemantauan langsung terhadap kegiatan SCM untuk dapat melakukan proses analisis dan pengambilan keputusan secara cepat, akurat, dan efektif. Salah satu dampak yang diakibatkan adalah munculnya kasus kekurangan pasokan material. Penelitian ini diarahkan untuk merancang sistem business intelligence (BI) sebagai solusi penyelesaian permasalahan perusahaan. Keluaran yang dicapai melalui penelitian ini, yaitu: (1) teridentifikasinya kebutuhan fungsional dan nonfungsional sistem BI; (2) dihasilkannya rancangan komponen sistem BI (data warehouse, proses extract, transform, load (ETL), Online Analytical Processing (OLAP), dan dashboard); serta (3) dihasilkannya prototipe sistem BI yang dapat membantu PT Bio Farma (Persero) dalam pemantauan kegiatan SCM, khususnya mengantisipasi kasus kekurangan pasokan material. Hasil rancangan sistem BI kemudian diverifikasi, divalidasi, dan dievaluasi. Hasil verifikasi dan validasi rancangan sistem BI menunjukkan bahwa rancangan sudah memenuhi kebutuhan fungsional dan non-fungsional, kompatibel dengan perangkat lunak dan keras milik perusahaan, serta dapat dimanfaatkan untuk membantu penyelesaian permasalah perusahaan. Sementara itu, berdasarkan hasil evaluasi kelebihan dan kekurangan, rancangan sistem BI masih dapat dikembangkan untuk dapat ditingkatkan lagi kualitasnya sesuai kebutuhan di masa mendatang.