digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK) merupakan salah satu dari 15 taman buru di Indonesia, dengan rusa jawa (Rusa timorensis de Blainville, 1822) sebagai satwa yang dikembangkan sebagai target perburuan. Namun hingga saat ini TBMK belum dapat menjalankan fungsi burunya secara berkelanjutan. Salah satu penyebabnya adalah jumlah spesies pakan rusa jawa tidak dapat terpenuhi secara alami. Selain itu, keberadaan spesies asing invasif non pakan menekan pertumbuhan spesies pakan rusa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola sebaran spesies invasif dan spesies pakan rusa sebagai pertimbangan dalam manajemen pakan rusa. Penelitian dilakukan melalui survei vegetasi di tiga tutupan lahan yang berbeda, yaitu hutan alam, hutan sekunder dan area terbuka di area perencanaan kawasan buru 200 ha. Pengambilan data vegetasi dilakukan pada 60 plot, yang terdiri dari 7 plot di hutan alam, 37 plot di hutan sekunder dan 16 plot di area terbuka. Berdasarkan analisis vegetasi, terdapat 32 spesies pakan rusa dan 10 spesies invasif non pakan rusa yang sebagian besar terdapat di hutan sekunder. Spesies yang lebih lanjut diteliti pola sebarannya sebanyak sebelas spesies, terdiri dari sembilan spesies pakan dan dua spesies invasif yang merupakan spesies dengan tingkat dominasi tertinggi, yang ditunjukkan dari Indeks Nilai Penting (INP) dan spesies yang memiliki asosiasi negatif dengan spesies invasif non pakan rusa. Spesies pakan rusa yang dipilih yaitu Oplismenus compositus, Austroeupatorium inulifolium, Lantana camara, Calliandra calothyrsus, Melastoma malabathricum, Rubus moluccanus, Carex baccans, Sida rhombifolia, dan Imperata cylindrica, serta dua spesies invasif yang bukan pakan rusa yaitu Ageratina riparia dan Clidemia hirta. Pola sebaran spesies dianalisis menggunakan indeks Morisita pada masing-masing tutupan lahan. Pola sebaran dikategorikan mengelompok jika memilik derajat Morisita (Ip) 0 − 1, seragam jika Ip -1 − 0, dan acak jika Ip = 0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik spesies pakan rusa maupun spesies asing non pakan rusa yang dominan di TBMK cenderung menyebar secara mengelompok di tiga tipe tutupan lahan yang berbeda.