Dewasa ini pariwisata telah menjadi kegiatan yang populer di Indonesia dan
pertumbuhan bisnisnya pun menunjukkan keuntungan yang menjanjikan bagi
masyarakat. Tak dapat dipungkiri bahwa bisnis pariwisata juga telah didukung oleh
kemajuan teknologi internet termasuk media sosial yang membantu para pelaku
bisnis memperkenalkan apa yang dapat mereka tawarkan di jejaring sosial. Sejalan
dengan meningkatnya populasi media sosial di Indonesia, konten-konten dengan
topik pariwisata juga telah menjadi bagian dalam aktivitas keseharian di jejaring
sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Penelitian ini menggunakan
penambangan teks media sosial untuk menghimpun pengetahuan tentang
bagaimana warga net memandang temppat tujuan wisata populer di Indonesia.
Selain itu, penelitian ini menggunakan karakteristik viral STEPPS yang merupakan
social currency, trigger, emotion, public, practical value, dan story untuk
merumuskan promosi viral pada konten pariwisata di jaringan sosial. Salah satu
teknik pembelajaran mesin (machine learning), pembelajaran pohon keputusan
(decision tree learning), juga digunakan untuk membangun model pariwisata viral
serta analisis prediktif untuk konten pariwisata. Temuan utama dari penelitian ini
adalah bahwa konten pariwisata harus memperkuat karakteristik public dan
karakteristik social currency untuk mendapatkan probabilitas tingkat viralitas yang
lebih tinggi di media sosial. Penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi bahwa
media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter mampu menjadi media yang
meyakinkan untuk mempromosikan program pariwisata yang terjangkau dan untuk
membidik segmen pasar generasi milenial yang bergantung pada pencarian
informasi berbasis media sosial.