digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Merupakan hal biasa bagi kita untuk menemukan perilaku yang tidak etis di tempat kerja, itulah sebabnya mengapa skandal bisnis selalu terjadi setiap tahun. Seperti skandal yang melibatkan United Airlines, biaya suap Samsung, dan pelanggaran data Equifax. Dana Pensiun Telkom telah menjalankan bisnisnya selama hampir 32 tahun. Fokus mereka adalah menyediakan dana pensiun bagi Telkom Group baik karyawan aktif maupun pensiunan. Dengan demikian, perusahaan harus memiliki iklim etika yang baik untuk mendapatkan perilaku yang mendukung dari karyawannya agar perusahaan tetap berjalan dan memberikan layanan yang baik bagi pelanggan mereka. Masalah bisnis yang dieksplorasi oleh peneliti adalah tentang kurangnya penggunaan moralitas pribadi dalam Dana Pensiun Telkom. Untuk menemukan masalah bisnis, dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, wawancara dan uji reliabilitas. Peneliti menggunakan tinjauan literatur untuk mengeksplorasi masalah bisnis. Berdasarkan hasil data dan mengacu pada kerangka kerja konseptual, peneliti dapat menyimpulkan bahwa ada dua akar penyebab yang berkontribusi pada moralitas pribadi yang relatif rendah, yaitu perbedaan individu dan praktik organisasi. Dana Pensiun Telkom disarankan untuk membentuk sistem sistem pelaporan pelanggaran dan melakukan pelatihan yang akan meningkatkan moralitas pribadi karyawan di tempat kerja. Rencana implementasi strategi dilakukan dalam kurun waktu satu tahun.