digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

STRATEGI PENDANAAN ANTARA PT INDONESIA ASAHAN ALUMUNIUM, PT ANEKA TAMBANG TBK, AND ALUMUNIUM CORPORATION OF CHINA LIMITED DALAM PEMBANGUNAN SMELTER ALUMINA (STUDI KASUS: SMELTER GRADE ALUMINA REFINERY MEMPAWAH PROJECT)

Penulis : Torang Arthur Nabiel -29116381
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Dr. Ir. Uke Marius Siahaan, MBA
Jenis Koleksi : Tesis
Penerbit : Administrasi Bisnis
Fakultas : Sekolah Bisnis dan Manajemen
Subjek :
Kata Kunci : bauxite, aluminum, smelter grade alumina, financial analysis, BOOT, Lease, sensitivity analysis
Sumber :
Staf Input/Edit : Kartika   Kartika
File : 1 file
Tanggal Input : 24 Sep 2018

Bisnisaluminiummerupakan bisnis yangsangatprospektif di masa depan. Potensibisnisaluminium yang menguntungkan juga didukungoleh banyaknya cadangan bauksit di Indonesia.Indonesia adalahprodusenbauksitterbesarkeenam di duniasebesar 589,5juta ton dengancadangan 111,4 juta ton. Selainitu, Pemerintahmelalui UU No.4 tahun 2009 danPeraturanPemerintah No. 23 tahun 2010 tentangPelaksanaanPertambangan Mineral dan Batubara telahmewajibkansemuaperusahaanpertambangan di Indonesia untukmenyempurnakanprodukmereka di dalamnegerihinggaakhir 2014. MelaluiPeraturantersebut, Pemerintahmendorongsemua Perusahaan PenambanganBauksit di Indonesia untukmembangun smelter merekasendiridengantujuanuntukmemperbaikibauksit agar dapatmenciptakannilaitambahsebelumdijual di pasardomestikdanluarnegeri.Produksialuminiummembutuhkaninvestasibesar, termasukaspekteknologidandukunganlistrikuntukproduksi.Lebihdariituadapembatasanbahanbaku yang perludiatasi, baikdarisisiimpormaupundomestik. oleh PT. Aneka Tambang Tbk. sebagaiprodusenbauksitdomestikuntukmerencanakanpembangunanpabrik alumina smelter grade (SGA). Pabrikinimemilikikapasitas 1.000.000 ton alumina setiaptahundenganmemproses 2.499.999 ton bijihbauksit.Rencananyadengannilaiproyek 750 juta US$ yang akanmenghasilkan alumina sebagaibahanbakualuminiumuntuk PT. INALUM. Tujuan yang ingindicapaidalampenelitianiniyaituuntukmenciptakanskemabisnis yang menguntungkanantara PT INALUM, ANTAM, dan CHALCO dalamrangkamengembangkan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawahuntukmemenuhikebutuhan INALUM akan aluminadanuntukmenganalisisprofitabilitasuntuk PT INALUM, ANTAM, dan CHALCO melaluiproyekini. Skemabisnisalternatif yang digunakandalampenelitianiniadalahskema Build-Operate-Own-Transfer (BOOT) danskema leasing.Melaluiskematersebut, kelayakandankeuntunganproyekdibandingkansatusama lain danmemilihalternatifterbaik. Analisissensitivitas juga digunakandalammakalahinisebagaibauksitdanhargaaluminiumsebagaikomoditaspastiberubahmelaluiwaktusehinggakondisipesimisakanmenjadihargabauksitsebagaibahanbakumeningkat 5% danhargajualaluminiummenurun 5% dankondisioptimismenunjukkanhargastabilbauksitdan 5% peningkatanhargajualaluminium. Analisisperbandingandansensitivitasmenunjukkanbahwaskemasewamemberikanrisiko yang lebihkecilterutamadalamkondisipesimistis, tetapiskema BOOT memberikan NPV, ROE, IRR danpayback period lebihcepatdanjauhlebihmenguntungkandalamkondisi yang paling memungkinkandanoptimis.

Artikel Terkait