digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertumbuhan penduduk yang meningkat pesat menyebabkan sistem pertanian saat ini harus meningkatkan laju produksi sumber nutrisinya terutama kandungan karbohidrat. Namun tidak semua daerah memiliki lahan yang ideal untuk memproduksi beras. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh komposisi media tanam tanah andosol dan arang sekam terhadap sifat fisik tanah dan produktivitas tanaman jagung putih dan menentukan komposisi optimal arang sekam : andosol. Komposisi media tanam yang digunakan sebagai perlakuan pada penelitian ini adalah tanah andosol sebagai kontrol, campuran tanah andosol dengan arang sekam 90:10; campuran tanah andosol dengan arang sekam 70:30: campuran tanah andosol dengan arang sekam 50:50 dan campuran tanah andosol dengan arang sekam 30:70 dengan vermikompos dan pupuk majemuk ponksa 15:15:15. Parameter yang diamati pada jagung meliputi tinggi tanaman, bobot kering akar, hijauan dan jagung putih sedangkan parameter media tanam meliputi rasio C:N, bobot isi, porositas, kadar air, mineral dan organik tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas berat kering jagung putih pada media tanam tanah andosol 100%, andosol:sekam perbandingan 90:10; 70:30; 50:50; dan 30:70 secara berturut turut adalah 2,59 ton/Ha, 3,49 ton/Ha, 2,40 ton/Ha, 5,36 ton/Ha dan 4,15 ton/Ha. Komposisi media tanam yang memberikan hasil paling optimal adalah komposisi media tanam campuran tanah andosol dengan arang sekam perbandingan 30:70 dengan rata-rata tinggi tanaman 149 cm; bobot kering jagung putih sebesar 134 gram; bobot kering hijauan sebesar 42,4 gram; dan bobot akar kering sebesar 45,59 gram.