digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TS PP SAPRIZAL 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Kota Pangkalpinang merupakan ibukota dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang terletak di pesisir timur Pulau Bangka. Kapasitas sungai yang melintasi Kota Pangkalpinang mengalami penurunan disebabkan sedimentasi dan perubahan tata guna lahan di daerah hulu, akibatnya disaat curah hujan meningkat terjadi banjir. Maksud dan tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan penyusunan skala prioritas alternatif pembangunan infrastruktur pengendalian banjir dengan metode logika fuzzy untuk prediksi banjir dan metode AHP berdasarkan aspek teknis, aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek lingkungan. Hasil analisis menggunakan metode logika fuzzy untuk alternatif penanganan 1 (wilayah Sungai Pedindang) prediksi banjir sebesar 28,9 % merupakan prioritas utama pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kota Pangkalpinang. Dengan menggunakan metode AHP berdasarkan aspek teknis, aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek lingkungan, alternatif penanganan 2 (wilayah Sungai Rangkui Hulu) dengan bobot 0,368 merupakan prioritas utama pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kota Pangkalpinang.