digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Terbatasnya jumlah ruang terbuka hijau publik di Kota Denpasar menyebabkan masyarakat Kota Denpasar, khususnya warga yang bermukim di sepanjang sungai, sulit untuk beraktivitas dan bersosialisasi di ruang luar. Ruang terbuka hijau pada kawasan sempadan hilir Tukad Badung memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau publik di tengah Kota Denpasar. Saat ini area sempadan hilir Tukad Badung sudah sering digunakan untuk berbagai aktivitas warga, khususnya warga yang tinggal di sekitar area sempadan sungai. Aktivitas warga diantaranya adalah berkumpul, bersosialisasi, memancing, berolahraga, berekreasi dan berbagai aktivitas lain. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, permasalahan yang terdapat pada kawasan sempadan hilir Tukad Badung antara lain kurangnya fasilitas publik, banyaknya endapan yang masuk ke sungai, dan permasalahan pencemaran sungai lainnya, baik oleh sampah padat maupun sampah cair. Sampah yang ditemukan pada lokasi perancangan ini berasal dari kegiatan warga di sepanjang sempadan sungai, hulu sungai, dan sampah yang ikut terbawa melalui saluran drainase dari sekitar lokasi perancangan. Proyek akhir perancangan lanskap ini bertujuan untuk menciptakan ruang terbuka hijau publik untuk bersosialisasi sekaligus mengatasi permasalahan lingkungan pada lokasi perancangan, sehingga mampu memperbaiki fungsi ekologis sungai dengan penggunaan teknologi yang tepat. Penyelesaian masalah endapan, dan sampah menggunakan trash trap system dan constructed wetland. Trash trap system ini berfungsi untuk mengurangi pencemaran sampah padat, sedangkan constructed wetland untuk mengatasi sampah cair sisa pupuk dan pestisida yang masuk ke badan air melalui saluran drainase yang terhubung dengan kawasan persawahan. Perancangan lanskap kawasan ini menggunakan pendekatan edukasi dan rekreatif. Sehingga selain menjadi daya tarik ruang terbuka publik, perancangan ini juga mampu mengedukasi warga untuk menjaga kelestarian lingkungan, terutama lingkungan di sekitar sungai.