digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dewasa ini, angka kriminalitas di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh berbagai persolaan seperti ekonomi, konflik, sosial dan rendahnya kesadaran hukum oleh masyarakat. Salah satu bentuk tindakan kriminal adalah pencurian. Pencurian merupakan suatu tindakan mengambil barang milik orang lain dengan paksa dan disertai kekerasan. Pencurian dapat terjadi di beberapa tempat, seperti di jalan, gedung, stasiun, dan beberapa tempat publik lainnya. Visitor Counter muncul sebagai solusi yang diusulkan untuk meningkatkan keamanan gedung. Visitor Counter berguna untuk menghitung jumlah pengunjung yang masuk dan keluar dari gedung, terutama gedung yang menyimpan barang berharga yang memungkinkan terjadinya pencurian. Visitor Counter dapat melakukan perhitungan terhadap jumlah pengunjung yang masuk dan keluar dari gedung secara otomatis.Selain itu Visitor Counter dapat mengenali wajah pengunjung yang ada di dalam gedung. Salah satu komponen penting dalam Visitor Counter adalah GUI dan pengenalan wajah. GUI pada visitor counter berfungsi sebagai perantara sistem dan operator untuk saling berinteraksi. Dimana pada GUI tersebut ditampilkan data berupa jumlah pengunjung masuk dan keluar pada suatu gedung, dan juga tterdapat proses pengenalan wajah pengunjung di dalamnya. Dengan adanya fitur pengenalan pengunjung pada visitor counter ini, maka operator akan dimudahkan untuk melakukan identifikasi apabila terjadi pencurian pada suatu gedung.