2018_TA_PP_NYIMAS_NABILAH_OKTAVIANI_1-_COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NYIMAS_NABILAH_OKTAVIANI_1-_BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NYIMAS_NABILAH_OKTAVIANI_1-_BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NYIMAS_NABILAH_OKTAVIANI_1-_BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NYIMAS_NABILAH_OKTAVIANI_1-_BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NYIMAS_NABILAH_OKTAVIANI_1-_BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NYIMAS_NABILAH_OKTAVIANI_1-_PUSTAKA.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Asam askorbat merupakan asupan harian penting untuk tumbuh kembang norm
al.
Manusia tidak memiliki
l
-
glukonolakton oks
idase sehingga tidak dapat menyintesis asam
askorbat sendiri. Kekurangan asam askorbat menyebabkan defis
iensi yang mematikan.
Oleh karena itu, diperlukan suatu metode analisis asam askorbat yang akurat. Pada
penelitian ini, asam askorbat dianalisis dengan metode voltammetri menggunakan
elektroda pasta karbon yang dimodifikasi dengan teknik
molecularly imprin
ted polymer
.
Modifikasi dilakukan dengan cara elektropolimerisasi menggunakan
methyl orange
sebagai monomer dan asam askorbat sebagai analit dengan perbandingan 1:1 sebanyak 20
siklus dengan teknik voltammetri siklik. Asam askorbat diukur dengan teknik
voltammetri denyut diferensial pada k
o
ndisi optimum, yaitu pH 6. Linie
ritas diperoleh
pada rentang konsentrasi 400 μM hingga 6 mM dan limit deteksi 447 μM. Analisis laju
pindai menunjukkan bahwa reaksi transfer elektron pada analisis asam askorbat dikontro
l
oleh proses difusi. Uji kebolehulangan menunjukkan nilai koefisien variansi yang lebih
kecil dari koefisien variansi Horwitz yang menandakan hasil uji yang presisi. Uji akurasi
memberikan hasil perolehan kembali sebesar 91,6
–
105%. Analisis sampel nyata
dengan
teknik voltammetri denyut diferensial memberikan hasil yang tidak berbeda secara
signifikan dengan metode pembanding titrimetri
Perpustakaan Digital ITB