digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah mengkaji distribusi dan kelimpahan nutrien serta menentukan status trofik di perairan sekitar Gunung Anak Krakatau. Sampel air diambil di 17 stasiun pada 11-12 September 2017 dan 22 stasiun pada 17-18 April 2018. Sampel air dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui konsentrasi 10 parameter, yaitu nitrat, nitrit, amonia, fosfat, silikat, kalium, besi, mangan, magnesium, dan kalsium dengan menggunakan metode spektrofotometri untuk nitrat, nitrit, amonia, fosfat, dan silikat, metode titrasi untuk kalsium dan magnesium, serta spektrofotometri serapan atom untuk besi, mangan, dan kalium. Hasil analisa nutrien menunjukkan bahwa kelompok nitrogen (nitrat, nitrit, amonia) (0,247 - 0,593 mg N/l) dan fosfat (0,022 - 0,055 mg P-PO4/l) memiliki konsentrasi yang tergolong tinggi dibandingkan perairan laut alami. Baik nitrogen dan fosfat cenderung memiliki konsentrasi yang tinggi di stasiun yang dekat dengan daratan dan terlihat pergerakannya menuju barat daya akibat arus dominan menuju arah barat daya pada bulan September. Sedangkan silikat (0-0,164 mg/l) memiliki konsentrasi yang lebih tinggi di dekat dasar pada 11-12 September 2017 dan di permukaan pada 17-18 April 2018. Besi dan mangan memiliki konsentrasi yang sangat tinggi dibanding perairan laut pada umumnya (0,05-0,2 mg/l, (Boyd, 1988)) di dua waktu pengambilan yang berbeda. Tingginya konsentrasi besi (0,6 mg/l - 4,4 mg/l) terutama pada 17-18 April 2018 erat kaitannya dengan proses wet deposition debu vulkanik yang dipengaruhi oleh tingginya curah hujan pada saat itu. Kemudian untuk parameter kalium, kalsium, dan magnesium memiliki nilai yang hampir seragam di setiap stasiun karena merupakan elemen konservatif dan memiliki rasio terhadap salinitas dengan nilai yang umum ditemukan di perairan laut lainnya. Dari nilai konsentrasi nitrogen didapatkan bahwa status trofik perairan sekitar Gunung Anak Krakatau termasuk golongan eutrofik pada 11-12 September 2017 dan mesotrofik pada 17-18 April 2018, sedangkan fosfat tergolong eutrofik pada 11-12 September 2017 dan hipereutrofik pada 1718 April 2018.