Kejayaan dan kemenangan adalah hal yang selalu didambakan oleh setiap orangnya. Semuanya berlomba-lomba menggapai hal tersebut, hingga akhirnya setiap orang lebih mementingkan progresifitas dan efektivitas dalam keseharian mereka.
Bagi penulis kejayaan dan kemenangan adalah hal yang jauh dari diri penulis, karena sering kali dia terjebak pada situasi yang sama, masalah yang sama dengan kegagalan yang sama, seperti halnya dongeng Sisyphus. Berdasarkan pengalaman tersebut muncul keraguan pada diri penulis perihal kapasitas diri. Penulis mulai berpikir bila dirinya adalah seorang figuran yang menjalani kesehariannya dalam keberlimpahan. Dengan persepsi tersebut penulis mencoba untuk melihat kembali atas asumsi yang ada melalui proses penciptaan karya.
Wondering What is Wrong with my Works, Yes It’s Always Wrong merupakan hasil dari pencarian penulis pada pemaknaan dari keseharian yang berlimpah. Dipresentasikan dalam bentuk gambar yang merujuk pada struktur sebuah komik, sebagai tawaran dari persoalan estetik pada tugas akhir ini.
Dalam komik tersebut ada persoalan keraguan didalamnya yang hadir bersamaan dengan aspek keberanian. Bagi penulis, proses pemaknaan keberlimpahan adalah bentuk resistensi dari laju progresifitas yang ada pada masyarakat hari ini. Sebuah pembacaan yang bersifat mikro, mengenai hal yang personal dan keterkaitannya dengan perjuangan dan perlawanan,