digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sub-cekungan Seribu terletak dibagian timur dari Cekungan Sunda yang merupakan cekungan berumur Tersier. Cekungan ini terletak 140 km dari lepas pantai Jakarta dan memiliki ketebalan sedimen sekitar 16.000 kaki. Overpressure di daerah penelitian biasanya terjadi pada pemboran sumur dalam yang mencapai kedalaman lebih dari 9000 kaki, atau melewati bagian syn-rift dari cekungan. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis yang mencakup distribusi, penyebab, dan estimasi overpressure di daerah penelitian. Data yang digunakan untuk melakukan analisis tersebut adalah data log sumur, data tekanan terukur, data berat lumpur, data kematangan batuan induk, dan laporan geologi akhir sumur. Berdasarkan analisis tekanan pori di Sub-cekungan Seribu, overpressure yang terjadi di daerah penelitian dipengaruhi oleh dua mekanisme yaitu pembebanan dan kematangan hidrokarbon. Mekanisme pembebanan terjadi pada kedalaman antara 6.800-9.000 kaki sedangkan mekanisme kematangan hidrokarbon terjadi pada kedalaman 8.700-10.500 kaki. Puncak overpressure karena kematangan hidrokarbon terjadi pada Formasi Talangakar bagian bawah. Perbedaan puncak overpressure dipengaruhi oleh lokasi sumur tersebut terhadap deposenter cekungan.