digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Banjir merupakan fenomena alam yang memiliki daya rusak karena tingginya curah hujan dan tidak cukupnya kapasitas badan air (sungai atau saluran drainase) untuk menampung dan mengalirkan air. Kondisi yang terjadi pada aliran Sungai Cimanuk, ditandai dengan kekeringan dimusim kemarau dan banjir dimusim hujan. Hal ini diperburuk dengan adanya perubahan tutupan lahan yang signifikan yaitu penurunan fungsi hutan tanaman, tingginya kenaikan semak belukar, dan semakin berkembangnya permukiman yang membuat run off menjadi lebih besar sehingga memberikan kontribusi banjir yang besar. Lalu ada pun terjadi degradasi hidrolika struktur bangunan di sungai yang disebabkan oleh penambangan pasir, dan local scouring yang memberikan pengaruh debit tinggi. Karya tulis ini bertujuan untuk merencanakan alternatif pengendalian banjir untuk segmen Sungai Cimanuk dengan dinding penahan tanah menggunakan bantuan pemodelan software HEC RAS 5.0.5 Desain rencana pengendalian banjir didasarkan pada data geologi, data curah hujan, dan penampang Sungai Cimanuk. Perencanaan ini menggunakan debit banjir pada periode ulang 25 tahun dan 1 meter sebagai tinggi jagaan, sehingga dibuat alternatif untuk mengatasi banjir yang terjadi, dimana untuk alternatif yang digunakan adalah dengan pembuatan dinding penahan tanah (DPT) dengan ketinggian bervariasi antara yang disesuaikan tergantung muka air banjir yang terjadi pada setiap penampang.